Pengurus PSI Jabar Kefas Hervin Devananda alias Romo Kevas mengaku dibegal di Vila Nusa Indah 5, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Romo Kevas menceritakan kronologi pembegalan yang dialaminya.
Romo Kevas menceritakan, peristiwa tersebut terjadi ketika ia dalam perjalanan pulang ke Kota Bogor, usai melakukan pertemuan dengan pengurus PSI Bekasi Selatan. Menggunakan motor matic, Romo Kevas melintasi jalur Jati Asih Bekasi dan masuk ke kawasan Perumahan Vila Nusa Indah 5, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
“Dari arah arah Galaxy Bekasi Selatan, saya masuk wilayah Jati Asih, terus masuk Vila Nusa Indah, itu sekitar jam 01.00 malam, agak larut memang, tapi itu jalur yang rutin saya lewati kalau ada aktivitas di Bekasi,” kata Romo Kevas kepada detikcom, Minggu (12/3/2023).
Ketika masuk kawasan Vila Nusa Indah, Romo Kevas kemudian dipepet oleh gerombolan pemotor dan memintanya turun dari motor. Pria yang merupakan pendeta ini, mengaku dipepet oleh para pelaku di sisi kanan dan kiri. Salah satu pelaku sempat mengambil kunci motor.
“Iya dalam posisi motor berjalan dia cabut kunci motor saya. Pelaku yang ambil kunci yang dibonceng, otomatis motor saya langsung mati kan, motor saya juga oleng kan,” kata Romo Kevas.
Setelah mengayunkan celurit secara bertubi-tubi ke tubuh Romo Kevas, para pelaku kemudian membawa kabur motor matic milik Romo Kevas.
“Jadi yang diambil motor saja, puji syukur tas saya yang isinya HP, Ipad dan dompet tidak diambil,” katanya.
Usai kejadian, dini hari itu juga Romo Kevas langsung mendatangi Polsek Gunungputri untuk melakukan pelaporan. Ia juga sempat didampingi petugas Polsek Gunungputri ketika melakukan pengobatan di salah satu Puskesmas di Cileungsi, Bogor.
“Ketika saya di Puskesmas, penyidik juga datang mendampingi saya. Baju saya dan jaket saya yang berdarah-darah diamankan untuk barang bukti, kemudian saya ganti baju, karena saya selalu bawa baju ganti di tas,” kata Romo Kevas.
Romo Kevas mengaku belum membuat laporan secara resmi, sebab ia diarahkan agar berkoordinasi dengan pihak leasing karena status motornya yang dirampas begal masih proses kredit.
“Jadi belum bikin laporan resmi ke polisi, karena alasan motor saya masih kredit, sehingga disarankan untuk koordinasi dengan leasing dulu. Saya pahami itu, tapi kejadian ini sudah diketahui Polsek Gunungputri,” ucapnya.
Selengkapnya pada halaman berikut.