Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan rampungkan pekerjaan pelebaran jalan menuju Merak akhir bulan ini. Pekerjaan jalan itu menjadi sorotan, sebab saat ini proses pelebaran jalan tersebut masih berlangsung.
“Kami dari Kementerian PUPR siap untuk mendukung untuk kelancaran dari arus mudik lebaran nanti. Khususnya ke arah Merak dengan melalukan beberapa pelebaran jalan yang akan kami selesaikan akhir Maret tahun ini,” kata Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Yongki Triono selepas rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran 2023 di Merak, Banten, Sabtu (11/3/2023).
Selain itu, PUPR juga tengah menyiapkan berbagai tempat istirahat untuk menampung kendaraan yang hendak menyeberang dari pelabuhan Merak menuju pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Kami diminta untuk melaksanakan beberapa pengendapan dari traffic dan kami akan mengoptimalkan beberapa titik. Pertama tentunya di gerbang tol Balaraja Timur yang saat nanti bisa kami digunakan sebagai parking B atau tempat parkir sementara,” paparnya.
“Yang kedua ada 43A dan yang ketiga di 68A yang nanti akan kami atur lebih baik terkait dengan pengaturan di dalamnya. Yang terakhir kami akan coba mengoptimalkan penggunaan pengendapan ini di KM 97 yang sedang akan kami kerjakan,” jelasnya.
Dengan persiapan itu, dia berharap kepadatan du pelabuhan merak dapat terurai. Sehingga, tidak terjadi penumpukan ekstrem di pelabuhan utama itu.
“Intinya kami dari PUPR siap untuk melaksanakan perbaikan peningkatan kualitas dan kuantitas dari jalan tol yang ada,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan, Pemprov Banten telah mempersiapkan berbagai hal sesuai kewenangannya. Dia menuturkan akan koordinasi kepada stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik lebaran tahun ini.
“Terkait dengan beberapa rest area yang tadi sudah disampaikan kewenangan PUPR, BPJT, dan arahan pak Menhub kita mengoptimalkan sarana-sarana yang ada,” ucapnya.
“Kemudian mudah-mudahan dalam waktu dekat kita juga PUPR khususnya dengan berbagai stakeholder kita sedang mempersiapkan satu langkah untuk pengendapan kalo istilah Menhub satu kawasan baru yg kami persiapkan dalam 50 hari kerja,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pelabuhan penyebrangan Merak-Bakauheni menjadi moda transportasi favorit masyarakat untuk mudik. Sebanyak 37 ribu kendaraan memadari pelabuhan Merak pada Lebaran tahun 2022 lalu.
(azh/azh)