Jakarta –
Sosok perempuan bernama Anastasia Pretya Amanda (APA) muncul dan terseret pusaran kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario Dandy Satriyo (20) terhadap Cristalino David Ozora (17). Pihak Amanda kini buka suara.
Nama Amanda disebut pernama kali oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Jumat (24/2/2023). Ade menyebut Mario Dandy mendapatkan informasi seputar ‘perbuatan tidak baik’ yang dilakukan David ke pacarnya, AG hingga memicu aksi penganiayaan.
Ternyata informasi itu, jelas Ade, didapat Mario Dandy dari Amanda. Hal ini membuat nama Amanda ramai dibicarakan khususnya di media sosial hingga media massa.
Amanda melalui kuasa hukumnya, Sumantap Simorangkir merasa keberatan nama Amanda dikaitkan dengan kasus penganiayaan ini.
“Bawa selaku kuasa hukum dan khususnya Amanda beserta keluarga sangat keberatan atas adanya pihak-pihak baik dalam suatu konferensi pers maupun di media sosial yang menyebut maupun mengkait-kaitkan klien kami dalam kejadian tersebut,” ujar Sumantap dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023).
Sumantap memastikan Amanda tidak berada di TKP saat penganiayaan terjadi. Ia meminta masyarakat yang merasa curiga bisa mengecek CCTV di sekitar TKP ataupun saksi-saki.
“Klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau ataupun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral,” kata Sumantap.
Sumantap lalu bercerita mengenai hubungan antara Amanda dengan Mario. Ternyata, Amanda dan Mario pernah berpacaran di tahun 2021.
“Bahwa benar Amanda adalah teman Mario Dandy kira-kira sejak Oktober 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat, istilah pacar, dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus) sejak bulan Oktober 2022,” kata Sumantap.
Setelahnya, Amanda, tambah Sumantap, tak pernah menghubungi Mario Dandy. Namun, Mario Dandy beberapa kali terus mengontak Amanda.
“Sejak itu Amanda tidak pernah menghubungi atau berkomunikasi khusus kepada Mario Dandy kecuali kadang Mario Dandy menghubungi yang kadang juga memang tidak ditanggapi Amanda,” ucap Sumantap.
Sumantap berharap dengan penjelasan ini bisa meluruskan pemberitaan yang simpang siur dan dapat merugikan serta mencemarkan nama baik Amanda.
“(Amanda beserta keluarga menyampaikan) Rasa keprihatinan atas terjadi persoalan hukum ini dan mendoakan agar korban David dapat segera sembuh dan pulih kembali,” lanjutnya.
Polisi Akan Periksa Amanda Lagi
Diketahui, Amanda sudah diperiksa polisi pada Februari dan 2 Maret 2023. Amanda akan dijadwalkan kembali oleh polisi untuk diperiksa.
“Kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya. Akan kami panggil kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka,” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (8/3).
Hengki mengatakan pihaknya akan menjalankan asas setiap orang setara di hadapan hukum (equality before the law). Polda Metro Jaya akan melanjutkan pemeriksaan yang sebelumnya sudah dilakukan di Polres Metro Jaksel.
“APA ini sudah diperiksa saat di Jakarta Selatan. Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum,” ucapnya.
(isa/dhn)