Jakarta –
Ruas Jl Metro Pondok Indah masih rusak dan tergenang sampai sekarang. Lokasi sumber genangan air di sini masih misterius. Mari ikuti detikcom memecahkan misteri ini.
Lokasi kerusakan jalan dan genangan ini ada di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, detikcom menengok kembali kondisinya pada Senin (13/3/2023).
Belum ada perubahan berarti bila dibandingkan kondisi pekan lalu. Jalan terlihat masih berlubang. Jalan tersebut nampak belum diperbaiki dan masih terdapat genangan air. Padahal, tidak ada hujan sampai siang ini.
Pada jalan tersebut terdiri dari beberapa lubang. Beberapa lubang kecil dan satu lubang cukup besar tergenangi air yang ditutupi pembatas jalan berwarna oranye.
Di mana sumber genangannya?
Dinas Bina Marga DKI masih belum menemukan sumber genangan di sini. Padahal, sumber genangan ini perlu diatasi terlebih dahulu sebelum jalan bisa diperbaiki.
detikcom mengawali pantauan genangan dari badan jalan. Genangan ini seperti tidak pernah kering dan senantiasa mengganggu lalu lintas.
Tidak terlihat ada lubang air di badan jalan. Justru, sumber munculnya air ada di pinggir jalan, sekitar 2 meter di kanan, yakni di ruas Senayan arah Pondok Indah.
detikcom melihat, air muncul di drainase yang meluber ke badan jalan. Tutup drainase dari beton terlihat terbuka. Lokasinya masih di dekat JPO.
Mencari sumber genangan di Jl Metro Pondok Indah, 13 Maret 2023. (M Fariz At Thariqi/detikcom)
|
Tidak ada sumber genangan lain selain dari tutup drainase yang terbuka ini. Sepanjang pemantauan detikcom, kondisi tutup drainase lain di sekitar lokasi ini masih terlihat normal tidak meluapkan air, kecuali di titik yang terbuka satu ini.
Apakah got yang terbuka ini yang menjadi sumber genangan? Sejauh ini, Dinas Bina Marga DKI masih belum menemukan sumber genangan.
“Sumber genangan belum diketahui. Sudah dirapatkan juga untuk mencari sumber air tersebut,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo, kepada detikcom, Jumat (10/3) lalu.
“Air muncul dari bawah tanah, sampel air sudah diambil dan sedang diteliti air apakah itu,” kata Heru Suwondo.
(dnu/dnu)