Jakarta –
Pemuda berinisial GF (28) sempat diamankan polisi setelah memukul ayahnya karena kesal disuruh-suruh. GF kini mengaku menyesal dan meminta maaf kepada ayah dan ibunya.
“Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan menyadari kesalahannya,” kata Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora kepada detikcom, Senin (13/3/2023).
Polisi memediasi ayah dan anak tersebut di Polsek Setiabudi. Dalam proses mediasi, sang anak mengaku menyesal telah berbuat kasar kepada ayahnya.
“Anaknya telah menyesali perbuatannya dan orang tuanya juga telah memaafkan,” imbuhnya.
Dalih Kesal Disuruh-suruh
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/3), sekitar pukul 19.00 WIB. Penganiayaan bermula ketika sang ayah, yang bekerja sebagai tukang servis HP, menyuruh anaknya membawakan HP yang rusak untuk diperbaiki.
“Awal mula di rumah tersebut, anak kandung tersebut marah kepada bapaknya karena kesal selalu disuruh hal yang tidak sependapat saat diminta membawakan HP yang mau diperbaiki,” kata Kompol Arif dalam keterangan kepada wartawan, Senin (13/3).
Merasa kesal, anak tersebut kemudian menonjok bapaknya dengan tangan kosong. Pemuda tersebut mengaku melakukan pemukulan itu karena spontanitas.
“Anak tersebut emosi hingga spontan memukul 1 kali kepada bapaknya dengan tangan mengepal,” katanya.
Kejadian ini disaksikan ibu kandung dan kedua adiknya. Ibunya kemudian melaporkan pemuda tersebut ke Polsek Setiabudi.
“Ibunya mendatangi Polsek untuk meminta bantuan kepada petugas karena anak kandung yang memukul bapaknya,” katanya.
Polsek Setiabudi kemudian memanggil ayah dan anak itu. Keduanya kemudian dimediasi di ruangan SPKT Polsek Setiabudi.
(mei/jbr)