Pria bernama Qomarudin harus berurusan dengan pihak Puspom TNI Angkatan Laut (AL). Ulahnya mengaku-aku sebagai anggota TNI AL yang viral di media sosial membuat Puspom TNI AL bergerak melakukan penelusuran.
Qomarudin mengaku-aku sebagai prajurit TNI AL untuk memikat wanita yang kini jadi istrinya. Bahkan, dia nekat melakukan prewedding dengan memakai seragam dinas TNI AL.
Pria asal Rajeg, Tangerang ini sempat diamankan ke Mako Puspomal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun Qomarudin akhirnya dilepaskan setelah istrinya memaafkan. Ia juga dilepas karena tidak ada warga sipil lainnya yang menjadi korban.
“Karena istrinya korban yang sudah dinikahi 6 bulan memaafkan. Tidak menuntut, dan tidak ada warga sipil lainnya yang jadi korban,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono saat dihubungi, Senin (13/3).
Qomarudin sempat dimintai keterangan di Puspomal. Setelah dilakukan pemeriksaan, Qomarudin akhirnya dipulangkan.
“Yang bersangkutan tidak ditahan,” imbuhnya.
Berikut fakta-fakta Qomarudin TNI gadungan yang dirangkum detikcom, Selasa (14/3/2023).
Awal Mula Kedok Qomarudin Terbongkar
Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan mulanya beredar foto pria yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Letkol. Puspom AL curiga pria itu bukanlah anggota TNI benaran.
Pihak Puspom TNI AL kemudian menelusuri pria tersebut ke Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (9/3). Setiba di rumah pelaku, pihak Puspom meminta konfirmasi istri pelaku berinisial M dan dilakukan penggeledahan.
“Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya, seperti tanda pangkat, tanda jasa, brevet, tutup kepala, sepatu militer, dan tas loreng,” kata Wahyu Santoso dalam keterangannya, Senin (13/3).
Tim gabungan lalu membawa Qomarudin ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk pendalaman. Wahyu menyebut penangkapan terhadap TNI gadungan sudah sering dilakukan. Pihaknya juga meminta masyarakat berhati-hati dan mengetahui cara membedakan prajurit yang asli dan gadungan.
“Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan,” ujarnya.
Baca selanjutnya: Qomarudin prewedding pakai seragam dinas TNI…