Prahara yang menerpa Dito Mahendra seolah tiada hentinya. Dulu, Dito pernah dicari-cari KPK. Kini, rumahnya sampai digelegah KPK hingga 6 jam.
Seperti diketahui, KPK dulu memang sempat memburu Dito. Sebab, kala itu keberadaan pria yang sempat melaporkan Nikita Mirzani ini misterius.
Ketika itu, Dito dicari KPK karena kesaksiannya dibutuhkan dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
KPK bahkan sampai melayangkan tiga kali pemanggilan terhadap Dito. Namun Dito ketika itu belum juga memenuhi panggilan.
Panggilan pertama dilayangkan penyidik KPK pada 8 November 2022. Kemudian, pada 21 Desember 2022, KPK kembali memanggil Dito. Namun dua panggilan itu tidak diindahkan Dito.
KPK pun tidak menyerah. Pada 5 Januari 2023, KPK kembali melayangkan panggilan kepada Dito. Lagi-lagi Dito mangkir dari panggilan KPK.
Panggilannya tak digubris, KPK kemudian berupaya mendatangi kediaman Dito sesuai dengan data kependudukannya. Namun Dito tak ditemukan.
KPK pun lantas mengultimatum Dito. Dia diminta menghadiri panggilan KPK.
“Oleh karena itu, tentu pada kesempatan ini, kami juga mengingatkan kepada Saudara Saksi agar kooperatif hadir atau setidaknya konfirmasi kepada KPK,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Dito Penuhi Panggilan KPK
Hingga akhirnya Dito memenuhi panggilan KPK sebagai saksi pada 6 Februari 2023. Dito disinyalir mengetahui aliran uang dari Nurhadi di kasus TPPU tersebut.
“Apa yang didalami saksi ini antara lain terkait dengan pengetahuan saksi ini mengenai dugaan adanya aliran dana. Tentu ini berkaitan dengan tersangka NHD dkk yang sebelumnya sudah divonis oleh pengadilan,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Dito Mahendra diperiksa selama lima jam. Salah satu materi yang dicecar penyidik kepada Dito perihal aset yang dimiliki oleh Nurhadi. Dito juga bungkam di hadapan awak media setelah diperiksa KPK.