Jakarta –
Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, sempat ditutup buntut dari event trail yang merusak kebun warga. Namun kini Ranca Upas telah dibuka kembali.
Pembukaan ini terbatas karena khusus area bunga rawa masih ditutup.
“Sekarang sudah terbuka untuk umum untuk menikmati Ranca Upas, tapi yang ini untuk sementara kita tutup area rawa,” ujar Direktur Komersil PT Perhutani Anggar Widiatmoko di Ranca Upas, dilansir detikJabar, Selasa (14/3/2023).
Anggar menyebutkan masih belum mengizinkan kegiatan event trail atau offroad di Ranca Upas. Pasalnya, saat ini masih melakukan evaluasi setelah event trail yang sempat heboh di media sosial.
“Sementara seperti yang saya sampaikan, bahwa kegiatan motor trail untuk sementara kita setop dulu, termasuk kegiatan roda empat kita tutup, kita evaluasi terkait hal tersebut sambil menata kembali kegiatan di tempat wisata kita,” katanya.
Pihaknya mengungkapkan saat ini telah melakukan penanaman kembali di area rawa tersebut. Penanaman tersebut dilakukan Perhutani, dinas terkait, dan para pegiat lingkungan.
“Seribuan hari ini, totalnya minimal 5.000, dan itu bahkan setiap bulan kami akan menanam 19 jenis baru tanaman yang ada khas endemik di Jabar, jadi bisa menjadi tempat edukasi. Ada tanaman khas Jabar, yang mungkin kita tidak mengenal, nanti kita bisa mengenal di sini,” jelasnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)