Bogor –
Peristiwa tidak menyenangkan terjadi saat evakuasi korban tertimbun tebing longsor di Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor. Dua tas milik anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor hilang, diduga dicuri orang.
Kabid Penyelamatan dan Pemadaman M Ade Nugraha mengatakan peristiwa itu berawal saat hujan melanda sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi. Tas anggota Damkar yang semula berada di pinggir sungai, dipindahkan ke musala.
“Ketika sore tadi setelah selesai evakuasi kira-kira jam 17.30 WIB, dicari tasnya nggak ada. Ada dua buah tas isinya dompet, HP, uang sekitar hampir Rp 2 juta,” kata Ade kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/3/2023).
Dia menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Sebab saat mencari korban bencana, justru ada pihak mengambil kesempatan.
“Kita lagi mencari korban bencana, tapi ada yang memanfaatkan kondisi tersebut,” ujarnya.
Ade mengaku baru pertama kali menerima kejadian seperti itu. Meski dia sudah sering melakukan operasi evakuasi kebencanaan.
“Kita udah beberapa kali operasi bencana dan lain sebagainya, belum pernah kejadian. Baru kalo ini kejadian kehilangan,” tuturnya.
Kedua anggota damkar yang tasnya hilang sudah melaporkan kejadian itu kepada polisi. Ade juga mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengamanan di lokasi untuk evakuasi lanjutan besok.
“Sekarang sedang melapor, jadi dua anggota kami yang kehilangan tas itu sedang laporan ke Polsek Bogor Selatan,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya mengerahkan anggota untuk mengamankan lokasi mulai malam ini. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Malam ini anggota jaga, kita tugaskan untuk menjaga di lokasi, menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Orang lihat-lihat khawatir nanti jatuh dan sebagainya, kita tugaskan anggota untuk standby di sini,” kata Bismo.
Dia mengatakan akan mengerahkan anggotanya besok untuk melakukan pengamanan di lokasi. Salah satunya mencegah yang tidak berkepentingan berada di lokasi evakuasi longsor.
“Iya, jadi supaya nggak terlalu banyak yang tidak bertugas di situ, yang tidak berkepentingan dan memudahkan akses bagi petugas untuk keluar masuk,” tuturnya.
(rdh/eva)