Jakarta –
Polda Metro Jaya dan jajaran polres melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang Ramadhan. Pihak kepolisian melakukan penindakan terhadap para bandit jalanan yang meresahkan.
Salah satu kerawanan menjelang puasa yang diatensi Polda Metro Jaya dan jajaran adalah kasus 3C yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian disertai kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penindakan ini dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.
“Tentu kita mengharapkan bulan suci Ramadhan ini kita bisa lakukan langkah-langkah upaya ini agar masyarakat dapat menjalankan ibadahnya nanti di bulan suci Ramadhan untuk berpuasa, ini bisa aman dan nyaman,” kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Selain penindakan represif terhadap pelaku jalanan, Polda Metro Jaya juga melakukan upaya-upaya pencegahan. Salah satunya dengan adanya program ‘Polisi RW’ yang disebar ke tingkat RW di permukiman penduduk.
“Tentu kita ketahui juga program-program Polda Metro Jaya, ada polisi RW kemudian juga ada patroli perintis Presisi dalam upaya-upaya preemtif maupun preventif mencegah (kriminalitas),” urainya.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari bandit jalanan (Foto: Dok. Istimewa)
|
25 Bandit Jalanan Dibekuk
Dalam upaya penindakan terhadap pelaku kejahatan jalanan, Polda Metro Jaya menangkap puluhan pelaku curanmor. Dari total 25 tersangka yang ditangkap, 12 orang di antaranya residivis.
“Ada 25 tersangka dan 12 orang diantaranya residivis,” kata Trunoyudo.
Trunoyudo menjelaskan, hal tersebut berhasil diungkap dari operasi rutin yang ditingkatkan yang berlangsung sejak Januari 2023 hingga Maret 2023.
Ada 16 laporan polisi (LP) soal curanmor yang diterima Polda Metro Jaya selama kurun waktu tersebut.
“Barang bukti yang telah diamankan dari hasil kejahatan, yang pertama ada 1 unit mobil, kemudian ada 30 unit sepeda motor, ada senjata tajam, dan ada 1 pucuk senpi rakitan,” ucap Trunoyudo.
Pada kesempatan sama, Kasubdit Ranmor Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, mengimbau masyarakat yang pernah merasa kehilangan kendaraan bermotor untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau di call center Subdit Ranmor di nomor 0821-2339-4642.
“Kepada masyarakat yang merasa hilang kendaraan ataupun pernah terjadi kejadian di wilayah Jakarta, khususnya untuk 16 LP ini, terdiri dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Bekasi dan Depok, silakan hubungi kami di call center Subdit ranmor di 0821-2339-4642,” kata Yuliansyah.
(wnv/mea)