Tertangkapnya Ajudan Pribadi karena penipuan dan penggelapan mengejutkan publik. Mantan bosnya, Andi Rukman Nurdin Karumpa juga kaget.
Pengusaha asal Sulawesi Selatan ini tidak menyangka Ajudan Pribadi melakukan penipuan. Padahal pria yang bernama M Akbar Pera Baharudin itu dulu dikenalnya sebagai sosok yang polos dan jujur.
Ajudan Pribadi pernah bekerja pada Andi Rukman. Sekjen Gapensi itu membawanya kerja dari tukang pijat sampai mengangkatnya sebagai ajudan pribadi.
Ajudan Pribadi bisa mengenal banyak pejabat karena bekerja pada Andi Rukman yang merupakan pengusaha sukses dan terkenal. Namun Ajudan Pribadi mulai berubah sejak sudah tidak lagi bekerja bersamanya.
Seperti diketahui, Ajudan Pribadi ditangkap Polres Metro Jakarta Barat karena melakukan penipuan. Ajudan Pribadi menipu pengusaha Rp 1,3 miliar dengan modus jual beli Mercedes-Benz G-Class dan Toyota Land Cruiser.
Mantan Bos Kaget Ajudan Pribadi Menipu
Andi Rukman mengaku kaget mendengar kabar Ajudan Pribadi ditangkap karena penipuan. Ia tak menyangka Ajudan Pribadi yang dulu dikenalnya sebagai sosok yang lugu dan jujur, ternyata berani melakukan penipuan.
“Jujur saya sangat shocked, karena pengalaman saya pribadi membawa Akbar ke Jakarta pada tahun 2014 itu saya membawa dengan kepolosannya dia, kejujuran, ketulusan,” ujarnya.
“Tidak menyangka, sama sekali tidak menyangka dengan kepolosan dan keluguannya dulu,” imbuhnya.
Ajudan Pribadi Mulai Berubah Sikapnya
Andi Rukman mengungkapkan Ajudan Pribadi sudah tidak lagi bekerja padanya sejak 2018. Sejak itu Ajudan Pribadi mulai berubah sikapnya.
Setelahnya, Ajudan Pribadi pun mulai bekerja bersama teman-teman Andi. Saat itulah perubahan sikap mulai ditunjukkan. Ajudan Pribadi menjadi tergiur hidup mewah dan mengunggah foto yang bertema kemewahan.
“Dia berpindah-pindah dengan sahabat sahabat saya sendiri. Di situ tergiur mau foto barang-barang mewah. Memperlihatkan kemewahan dan sebagainya,” kata Andi saat dihubungi detikcom, Kamis (16/3).
Baca selanjutnya: banyak aduan soal Ajudan Pribadi….