Cianjur –
Truk bermuatan minuman energi mengalami kecelakaan di ‘jalur tengkorak’ Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kepadatan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Truk tersebut dilaporkan mengalami pecah ban sebelum terguling.
Informasi yang dihimpun detikcom, kecelakaan yang terjadi pada pukul 01.00 WIB itu bermula ketika truk bernomor polisi B 9152 UXS dengan muatan minuman energi melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.
Saat melintasi jalan menurun, truk tersebut tidak melambat namun malah terus melaju dengan kecepatan tinggi.
“Dari belokan atas sekitar 700 meter dari lokasi terakhir itu sudah terlihat kencang dan oleng,” ungkap Saepul Alam (33) saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu kemudian menyerempet sepeda motor yang melaju dari arah yang sama.
“Awalnya seperti rem blong, karena tidak melambatkan kendaraan saat sudah oleng. Malah menyerempet sepeda motor hingga menabrak bengkel,” kata dia.
Usai menyerempet sepeda motor, truk tersebut masih melaju dengan kencang. Bahkan terdengar suara ledakan yang diduga bersumber dari ban yang pecah.
Sebab setelah suara ledakan tersebut, Saepul melihat ada percikan api di jalan yang diduga disebabkan gesekan antara jalan beton dengan velg.
“Ada suara ledakan, kemudian muncul percikan api. Truk semakin beralih ke lajur berlawanan saat kondisi ada percikan api,” kata dia.
Setelah itu, lanjut dia, sopir truk yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga membanting stir ke arah kiri hingga truk menabrak pohon dan akhirnya berhenti usai terguling.
“Mobilnya terguling dengan kondisi memalang di tengah jalan, menutup akses jalan dari Cianjur dan Sukabumi,” kata dia.
Kecelakaan tersebut bahkan membuat kepala truk dan bagian box belakangnya juga terlepas. Beruntung baik pengendara sepeda motor dan sopir truk berhasil selamat.
“Pengendara sepeda motor luka lecet. Kalau sopir truk alami luka berat di bagian kepala. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Pantauan detikcom, hingga pukul 03.00 WIB, arus lalulintas dari kedua arah mengalami kepadatan. Petugas kepolisian pun tampak berjaga di lokasi kecelakaan untuk mengatur arus lalulintas dengan menerapkan sistem buka tutup satu jalur.
Pihak kepolisian masih belum bisa dimintai keterangan sebab masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.
(isa/isa)