Jakarta –
Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal memperbaiki jalan rusak di kawasan Ibu Kota secara permanen. Sembilan titik jalan rusak di ruas jalan protokol yang akan diperbaiki.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. Dia mengatakan proses perbaikan jalan secara permanen sudah mulai dilakukan di kawasan Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, tepatnya di depan RS Pusat Otak Nasional (RS PON).
“Kita sudah mulai di RS PON, kemudian nanti di Thamrin, Sudirman, Gatsu, saya nanti buat time line-nya ada sekitar sembilan titik jalan protokol yang akan diperbaiki,” kata Hari kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
Dia menuturkan, sebelumnya, pihaknya melakukan penambalan di sebanyak 22 ribu jalan di Jakarta. Namun perbaikan tersebut masih hanya berupa tambal sulam.
Karena itu, jelas Hari, Bina marga tengah memulai perbaikan jalan secara permanen.
“Nah, sekarang, begitu cuaca sudah bagus, mulai Maret ini sampai ke depan itu saya langsung perbaikan permanen,” ucapnya.
“Contoh (di kawasan jalan) MT Haryono RS PON itu sudah kita perbaiki secara permanen. Jadi nggak tambal sulam lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga bakal memperbaiki jalan rusak di kawasan DKI Jakarta secara permanen. Anggaran untuk perbaikan permanen itu sekitar Rp 300 miliar.
“Jalan rusak, bukan galian. Jadi mulai protokol, pada rusak, karena tidak ada perbaikan kemarin dari 3 tahun kemarin. Nah sekarang baru dapat anggaran untuk perbaikan permanen. Mudah-mudahan tahun depan nggak ada lagi ribuan titik bolong gitu,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
“(Anggarannya) Rp 300 miliaran untuk keseluruhan,” imbuhnya.
Hari mengatakan perbaikan sementara sejumlah jalan rusak telah dilakukan. Dia menuturkan perbaikan permanen akan menggunakan beton atau lapisan hotmix.
“Baru mau diperbaiki secara permanen. Kalau 21 ribu tadi hanya perbaikan sementara pakai coldmix, aspal dingin. Itu kan hanya sementara. Tapi kalau permanen pakai hotmix, aspal panas, setebal 11 cm dengan perbaikan beton daerah-daerah yang terendam banjir,” ujarnya.
(isa/isa)