Jakarta –
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi meninjau langsung sejumlah titik lokasi galian kabel yang dianggap menjadi biang kemacetan di Jakarta. Heru mengancam tak akan menerbitkan izin galian kepada operator yang tak merapikan sisaan kabel fiber optic.
Pada peninjauan itu, Heru mengajak berbagai pihak terkait khusunya Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). Selain Apjatel ada pula perwakilan dari PT PLN, PT Telkom Indonesia, PT Mora Telematika Indonesia, PT Trans Indonesia Network, PT XL Axiata tbk, PT Fastel Sarana Indonesia, dan PT Link Net.
Awalnya, Heru mendapati gulungan kabel fiber optik dibiarkan berserakan di trotoar Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan tepatnya di seberang Gedung KPK. Heru lantas mempertanyakan kepada Apjatel perihal konsep proyek tersebut.
“Ini kenapa (kabel sisa galian) lebih-lebih begini? Kalau udah (selesai pengerjaan nya) ditarik dong,” ujar Heru kepada perwakilan Apjatel di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Sabtu (18/3/2023).
Heru lantas mendesak agar penyedia layanan segera melakukan perbaikan. Dia juga mengancam tak akan memberikan izin jika kabel yang berserakan tidak kunjung rapi.
“Kalau nggak diberesin SNI, seumur hidup kita nggak kasih izin, seumur hidup,” tegas Heru.
“Nanti semuanya saya nggak kasih izin loh. Beresin, waktunya kapan saya ngikut bapak, sebulan, dua bulan saya ngikut. Begitu udah dua bulan lebih satu hari saya potong,” sambungnya.
Masih di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Peninjauan berlanjut ke kawasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di lokasi itu, Heru mendapati kabel berserakan.
Dia kembali mencecar pegurus Apjatel yang ada di lokasi. Dia meminta penataan kabel sesuai standar operasional prosedur (SOP) sebagai penyelenggara Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Ibu Kota.
“Izinnya apa, kalimat nya apa, diberikan izin untuk gali kan? Kalimatnya apa, menggali kabel jaringan dengan kedalaman 1,5 meter. Saya sekarang tagih dengan kedalaman 1,5 meternya mana, bapak yang teken loh” cecar Heru.
“Bapak tindak lanjuti, entar habis puasa kita ke sini lagi loh. Kita ke sini lagi saya bawa peralatan besar kita potong,” imbuhnya.
(taa/taa)