Truk terguling di Gerbang Tol (GT) Cengkareng 2 membuat muatan sapi-sapi lepas. Sapi-sapi berlarian di ruas jalan tol hingga mengganggu lalu lintas.
Total ada 6 ekor sapi yang lepas dan berhasil diamankan kembali. Namun, ada satu ekor sapi yang lepas hingga berlari ke Taman Niaga Soewarna Bandara Soekarno-Hatta.
Sapi tersebut berlari sejauh 3,8 kilometer. Namun sapi tersebut akhirnya disembelih di tempat lantaran evakuasi yang sulit.
Sapi yang lepas di Tol Cengkareng akhirnya disembelih di parit di Taman Niaga Soewarna Bandara Soekarno-Hatta (Dok. Istimewa)
|
Truk Terguling Bikin Sapi Lepas
Truk muatan ternak itu mengalami kecelakaan di gerbang tol (GT) Cengkareng 2 arah Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pada Kamis (16/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, sapi-sapi lepas di jalan tol.
“Informasinya kendaraan muatan ternak terbalik di menjelang gardu (gerbang tol), ternak sapi, itu benar,” ujar petugas call center Jasa Marga, Rafli, ketika dihubungi detikcom, Kamis (16/3/2023), pukul 20.08 WIB.
“Sebagian iya (sapi-sapi lepas dari truk),” lanjutnya.
Seekor Sapi Lari hingga Arah Bandara Soetta
Dari enam ekor sapi tersebut, ada satu ekor sapi yang lari sejauh 3,8 kilometer hingga ke Taman Niaga Soewarna Bandara Soekarno-Hatta. Sapi tersebut ‘bersembunyi’ di taman yang penuh pepohonan dan rumput.
“Ada satu yang masuk ke area niaga Soewarna. Di situ kan banyak pohon-pohon dan rerumputan,” kata Kasat Lantas Bandara Soekarno-Hatta Kompol Bambang Askar Soduq saat dihubungi detikcom, Jumat (17/3/2023).
Bambang mengatakan ada 2 ekor sapi lepas yang kemudian berlari mengarah ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Selain yang saat ini ada di kawasan niaga Soewarna, ada 1 ekor sapi yang sudah berhasil diamankan.
“Ada dua yang mengarah ke bandara. Satu berhasil diamankan di Km 31, satu lagi masih diisolasi di Taman Niaga Soewarna belakang area golf,” jelas Bambang.
Sapi Lepas Akhirnya Disembelih di Tempat
Setelah berlari sejauh 3,8 kilometer, sapi lepas tersebut akhirnya disembelih. Sapi disembelih oleh pemiliknya di sebuah parit di Taman Niaga Soewarna.
“Karena susah dilakukan evakuasi dengan alat, daripada sapi ini melakukan gerakan tambahan, panggil pengurusnya, ya dilakukan pemotongan,” kata Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Jumat (17/3).
Bambang mengatakan sapi tersebut disembelih pada pukul 11.00 WIB, Jumat (17/3) di parit tempat dia ‘mandi’ sebelumnya. Penyembelihan dilakukan atas kesepakatan pemilik.
Sapi tersebut akhirnya disembelih untuk memudahkan evakuasi. Sebab, sapi itu pada akhirnya akan dipotong juga di rumah jagal.
“Ada kesepakatan. Pengurus kita panggil, dia nggak bisa, nggak mampu, ya sudah potong saja daripada permasalahan baru dan kita tidak ingin timbul permasalahan baru,” kata dia.