Jakarta –
Sebuah video memuat kondisi TPU Jatisari di Jatiasih, Bekasi, terendam air viral di media sosial. Kondisi jalan di area TPU tersebut nampak tertutup oleh genangan air.
Air terlihat menggenangi hampir seluas area TPU. Beberapa kuburan pun terlihat terendam.
Dantim BPBD Kota Bekasi Dedi Eko membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut TPU Jatisari terendam merupakan efek kiriman air dari Kali Cikeas.
“Kalau tergenang BPBD dapat info tadi pagi dan masih di-assesment petugas di lapangan. Kejadian tersebut efek kiriman air dari hulu yang cukup tinggi dengan top level pukul 01.00 WIB di ketinggian 390 muka air di pertemuan sungai Bekasi antara Kali Cileungsi dan Kali Cikeas,” kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (18/3/2023).
Dihubungi terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi Wiratama mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan TPU Jatisari terendam sejak pukul 04.00 WIB.
“Kalau laporan TMA (tinggi muka air) naik sudah kita pantau sejak pukul 22.00 WIB kemarin. Tapi kalau naiknya TPU Jatisari terendam itu tadi subuh pukul 04.00 WIB,” katanya.
Menurut Wiratama, ketinggian air mencapai 10 hingga 15 cm. Dia menyebut pihaknya masih menunggu laporan dari anggota di lapangan untuk mengetahui kondisi terkini di TPU Jatisari.
Namun, ia menyebut jika curah hujan dari arah Bogor tidak tinggi, air di TPU Jatisari bisa surut siang ini.
“Kalau TMAnya kali Cikeas turun ya turun dia. Kalau pun kita sedot mau kita buang ke mana. Berdasarkan pengalaman asal Kali Cileungsi nggak tinggi debitnya mggal besar dari Cileungsi, Cikeas mah mggak lama kok cepet surutnya,” pungkas Wiratama.
Simak juga ‘Cerita Korban Banjir Pati: Tinggal di Atas Ranggon 3 Bulan, Minim Bantuan’:
(ygs/mei)