Jakarta –
Ribuan kepada desa dijadwalkan berkumpul di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat untuk memperingati Hari Desa Nasional. Sejumlah spanduk tuntutan dibentangkan di pagar-pagar GBK.
Pantauan detikcom pada Minggu (19/3/2023) pukul 07.40 WIB, sejumlah massa perangkat desa belum memasuki GBK. Saat ini, GBK masih dipenuhi oleh warga yang berolahraga.
Kendati demikian, spanduk terkait peringatan Hari Desa mulai bertebaran di Komplek GBK. Khususnya di Jalan Pintu Satu Senayan.
Tampak, spanduk terpasang di pagar pintu 5 hingga arah pintu 6. Spanduk tersebut berisi desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menggelar Pilkades 2023 tetap dilaksanakan.
Selain itu, ada juga spanduk yang meminta 10 persen APBN nasional dialokasikan untuk Dana Desa. Ada juga spanduk penolakan Moratorium Pilkades.
Diketahui, ribuan kepala desa (kades) akan berkumpul di GBK siang ini. Iya betul, ini lagi siap-siap sekarang, lagi check sound,” kata Ketua Apdesi Surta Wijaya saat dihubungi, Sabtu (18/3).
Acara tersebut akan digelar di Parkir Timur Senayan, pukul 10.00-16.00 WIB. Surta mengatakan acara itu hanya sekedar kumpul, bukan berunjuk rasa.
“Kumpul, nggak demo,” ujarnya.
Spanduk bertebaran di pagar Gelora Bung Karno, Senayan, jelang peringatan Hari Desa Nasional Foto: Ilham Oktafian/detikcom
|
Dia menyebut estimasi massa sekitar 50-100 ribu. Ada sejumlah usulan yang akan disampaikan dalam acara kumpul tersebut.
“Acaranya sebenarnya kita mengusulkan Hari Desa. Terus kita minta dana desa (dinaikkan) 10 persen. Kemudian kita minta 7.000 kepala desa jabatannya, harus Pilkades dilaksanakan sebelum Pilpres,” ungkap dia.
“Kalau perpanjangan masa jabatan itu kan ada posisinya, ada nanti di persoalan pembahasan tentang UU Nomor 6 Tahun 2014, nggak disitu (acara kumpul) posisinya,” imbuhnya.
(aik/aik)