Jakarta –
Jasa Marga memprediksi peningkatan volume kendaraan keluar Jabotabek selama libur Hari Raya Nyepi. Diperkirakan ada 899.098 kendaraan yang keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan angka tersebut merupakan angka akumulatif arus lalu lintas dari 4 gerbang tol utama (GT), yaiktu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39% jika dibandingkan lalin normal,” ujar Lisye dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Selasa (21/3/2023).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 388.729 kendaraan (43,2%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung, 297.329 kendaraan (33,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 213.039 kendaraan (23,7%) menuju arah Selatan (Puncak).
Berikut rinciannya:
Arah Timur (Trans Jawa):
– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 172.514 kendaraan, meningkat sebesar 12,29% dari lalin normal.
– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 216.215 kendaraan, meningkat sebesar 13,26% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 388.729 kendaraan, meningkat sebesar 12,83% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak):
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 297.329 kendaraan, meningkat 6,70% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak):
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 213.039 kendaraan, meningkat sebesar 7,23% dari lalin normal.
Jasa Marga menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol. Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit masyarakat, terlebih, dikarenakan perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini juga bertepatan dengan awal Ramadhan 1444H.
“Selain memastikan 100% keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di GT Utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur jalan tol juga kami antisipasi, di antaranya dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi,” beber Lisye.
(mei/mei)