Polri menindaklanjuti temuan KPK saat menggeledah rumah Dito Mahendra di bilangan Jakarta Selatan. Temuan 15 buah senjata api (senpi) itu kini tengah diusut asal-usulnya oleh Polri.
Penggeledahan itu dilancarkan penyidik KPK pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 19.48 WIB. Rumah Dito Mahendra digeledah selama kurang lebih 6 jam.
Terlihat dua buah koper dibawa penyidik KPK usai menggeledah. Tak disangka, ditemukan 15 buah senpi tersebut di rumah Dito Mahendra.
Kini, 15 buah senpi itu telah diterima Polri usai diserahkan KPK. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami kepemilikan dan tujuan dari senpi-senpi tersebut.
“Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri, Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut, nanti kita update kembali,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/3).
Ada Glock-Laras Panjang
Sebanyak 15 senjata itu berjenis Glock dan laras panjang. Ada juga pistol jenis S&W dan Gimber Micro.
“Lima pistol berjenis Glock, satu pistol S&W, satu pistol Gimber Micro, serta 8 senjata api laras panjang,” Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
“Langkah KPK saat ini tentu sudah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dengan temuan senjata tadi 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan tadi,” imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..