Jakarta –
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melaksanakan rapat pimpinan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait penataan kawasan Monas. Heru menyampaikan konsep penataan Monas adalah menambah lebih hijau.
“Konsep ini adalah menambah hijau, mulai yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen, dan tadi Pak Menteri PUPR dan Sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke Kementerian Sekretaris Negara untuk di-approval dan ditindaklanjuti,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Sementara itu, Basuki juga mengatakan penghijauan Monas nantinya dapat menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat Jakarta. Pemerintah pun berencana memulai penataan kawasan tahun ini.
“Seperti yang sudah disampaikan, kita rencana penataan, penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Kita akan bawa Dewan Pengarah Penataan Kawasan dan diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini,” kata Basuki.
Rencana desain ulang Monas sebelumnya terungkap setelah Heru Budi bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (19/10). Saat itu, keduanya juga membahas terkait sinkronisasi aset yang dimiliki BUMN dan pemda untuk jadi fasilitas publik dan mendukung UMKM.
Erick berencana mempercantik kawasan Kementerian BUMN, jembatan Sarinah, hingga Tugu Monas menjadi area publik yang ramah lingkungan.
“Supaya kita mengurangi beban pusat bisnis hanya di satu titik. Bayangkan dari Sarinah, ke Bank Mandiri, ke Monas, sampai sini kebayang kan. Monas tentu akan jadi bagian publik area yang hijau. Hijaunya jangan tanggung, kalau di Senayan kompleks GBK bagus. Ini yang kita mau terapkan di tempat kita. Ini kita coba sinkronisasikan,” kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
(idn/idn)