Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan khusus kepada 5 jenderal bintang 3 demi mudik Idul Fitri 2023 lancar dan aman. Kelima jenderal itu diminta turun langsung mengawasi pengamanan mudik.
Arahan itu diungkap Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Sigit awalnya membeberkan langkahnya untuk mengantisipasi agar mudik tahun ini tidak macet luar biasa. Apa saja?
Kerahkan Lebih dari 148 Ribu Personel
Sigit membeberkan rencana untuk menerjunkan 148.884 personel Polri untuk mengawal mudik Idul Fitri 2023. Dia berharap penerjunan personel ini bisa mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini yang mencapai 123 juta orang.
“Dalam waktu dekat ini kita hadapi adalah mudik Idul Fitri yang dari hasil survei Kemenhub jumlahnya bertambah dari yang awalnya 86 juta menjadi 123 juta. Sehingga tentunya ini juga menjadi perhatian khusus kami, sehingga kami melibatkan 148.884 personel yang akan kami turunkan untuk laksanakan operasi ini. Karena apabila kami tidak melaksanakan secara optimal potensi terjadinya kemacetan yang luar biasa tentunya akan terjadi,” kata Sigit.
Turunkan Pati Bintang Tiga
Sigit menegaskan pihaknya akan melaksanakan Operasi Ketupat mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Dia menyebut pati-pati bintang 3 juga akan dilibatkan memantau arus Mudik 2023.
“Kemudian juga kami turunkan seluruh personel-personel kami, termasuk pati-pati bintang 3, untuk kita sebar di seluruh wilayah, kita harapkan bahwa kegiatan Operasi Ketupat ini betul-betul bisa kita laksanakan dengan maksimal,” ucapnya.
Adapun kelima pati bintang tiga yang ditugaskan yakni Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto untuk wilayah Banten, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran untuk wilayah Polda Metro Jaya.
Kemudian Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada untuk wilayah Jawa Barat, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Ariyanto di wilayah Jawa Tengah dan Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko pada wilayah Jawa Timur.
Langkah lain dari Kapolri terkait rekayasa lalu lintas, simak di halaman berikut