Jakarta –
Demo tolak UU Cipta Kerja di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sempat ricuh. Polisi pun membubarkan massa dengan gas air mata dan saat ini situasi sudah mulai kondusif.
Dilansir detikJateng, Kamis (13/4/2023) terlihat suasana di kompleks Kantor Ganjar mulai kondusif pada pukul 17.00 WIB. Polisi sudah menarik diri usai membubarkan massa yang sempat menjebol dua gerbang di kompleks perkantoran ASN itu.
Awalnya, massa datang sekitar pukul 15.00 WIB ke depan Kantor Gubernur. Masa yang terdiri dari gabungan elemen mahasiswa itu datang bersama-sama dan langsung merusak kawat berduri yang di pasang polisi. Usai kawat berduri rusak, polisi membuat barikade di depan mahasiswa.
Mahasiswa melanjutkan orasi penolakannya terhadap UU Cipta Kerja. Aksi juga sempat diwarnai saling dorong antara mahasiswa dan polisi.
Tak sampai 30 menit, mahasiswa memaksa masuk dan menjebol gerbang pintu keluar kantor gubernur itu. Polisi sempat berusaha membubarkan massa dengan air dari mobil water canon. Massa lalu berpindah ke gerbang belakang yang dekat dengan Gedung DPRD Jateng dan suasana kembali memanas.
Sempat duduk-duduk, massa mahasiswa kemudian bangkit dan memaksa masuk dengan merobohkan gerbang. Polisi yang bersiaga langsung berusaha membubarkan massa dengan menembak gas air mata. Massa yang masih berkumpul juga sempat dikejar dan dibubarkan. Terlihat seorang mahasiswa ikut diamankan di aksi tersebut.
Saat ini, polisi sudah kembali berada di kompleks Kantor Gubernur. Mereka memperbaiki gerbang yang sempat jebol. Kawat berduri juga sedang dicopot. Arus lalu lintas di Jalan Pahlawan yang sempat macet saat ini sudah kembali normal.
Baca selengkapnya di sini.
(mae/idh)