Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ada kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Namun Jokowi mengatakan angka kasus COVID-19 itu masih jauh di bawah standar WHO.
“Memang ada kenaikan tetapi kita masih jauh di bawah dari standardnya WHO, standardnya WHO kurang lebih 8 ribu dan kita berada di angka 600 sampai 900. Saya kira kita masih terkelola, terkendali dengan baik,” kata Jokowi usai meresmikan hunian milenial di Margonda, Depok, Kamis (13/4/2023).
Jokowi kembali mengingatkan mengenai pentingnya vaksinasi. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi demi terhindar dari COVID-19.
“Yang paling penting satu, vaksinasi itu penting, booster itu penting, jadi yang belum, segera booster,” ujar Jokowi.
Jokowi juga membeberkan hasil sero survei masyarakat Indonesia. Dari hasil survei itu, tingkat kekebalan warga di Indonesia sangat tinggi.
“Yang kedua dari sero survei yang kita miliki, imunitas kita sudah mencapai 98,5 persen. Artinya tinggi sekali, tetapi juga hati-hati yang belum, yang belum vaksin apalagi yang belum booster segera minta divaksin agar semuanya lingkungan kita terjaga dari COVID,” ujar Jokowi.
Seperti diketahui, kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Rabu (12/4) kemarin mencapai 987 kasus. Kini kasus aktif sebanyak 7.457 kasus.
Berikut data perkembangan kasus COVID-19 Rabu (12/4):
Tambahan pasien positif: 987
Tambahan pasien sembuh: 346
Tambahan pasien meninggal: 11
(knv/idn)