Pesisir Selatan –
Dua wanita pemandu lagu atau lady companion (LC) salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diarak dan diceburkan massa ke laut. Polisi masih menyelidiki kasus itu.
“Sekarang ini kita belum tahu apa penyebab pemicu terjadinya adanya viral video itu. Kita akan dalami kenapa sampai seperti ini,” kata Kapolsek Lengayang, Iptu Gusmanto, dilansir detikSumut, Kamis (13/4/2023).
Meski begitu, Kapolsek menduga persekusi berkaitan dengan aktivitas kafe yang tetap berlangsung saat bulan suci Ramadan. Karena sudah ada kesepakatan sebelumnya bagi kafe untuk tidak beroperasi.
“Sebelum puasa upaya yang kita lakukan juga kita sudah mendatangi kafe-kafe yang ada di situ untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadan. Mungkin penyebabnya itu,” jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan penyelidikan kasus ini terus dilakukan. “Terus kita dalami,” katanya lagi.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose saat menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Sudah diproses, sudah atensi dan akan segera kami lakukan proses dan memberikan kepastian hukumnya,” kata Hendra kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Pihaknya mendapat laporan, aksi itu dipicu kafe yang tetap beroperasi di bulan Ramadan. “Faktor karena kafe yang buka juga saat bulan Ramadan. Sehingga masyarakat marah,” katanya.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap pelaku yang terlibat dalam persekusi tersebut.
“Ikuti prosedur penyelidikan dan penyidikan, setelah itu gelar. Setelah ditemukan pelaku, baru kami upayakan paksa (penangkapan). Untuk perkara ini kami atensi, akan segera kami lakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Baca selengkapnya di sini dan di sini
(idh/idh)