Polisi menangkap komplotan perampokan sopir taksi online di Tol Jagorawi. Dalam aksinya, para pelaku mencekoki korban dengan kecubung hingga korban tidak sadarkan diri dan tertabrak di Tol Jagorawi hingga tewas.
Korban dirampok pada Kamis (20/3) dini hari. Para pelaku berpura-pura memesan taksi online korban Suprapto (46).
Dalam perjalanan, mereka singgah di rest area Tol Jagorawi untuk memesan makan. Pelaku kemudian mencampurkan kecubung pada makanan hingga korban mengalami halusinasi.
Setelah korban tidak sadarkan diri, para pelaku membuangnya di pinggir jalan. Nahas, korban tertabrak kendaraan lain hingga tewas di lokasi kejadian.
Berikut fakta-fakta kekejian perampok bermodus kecubung yang dirangkum detikcom, Sabtu (15/4/2023).
Enam Tersangka dan Perannya
Dalam kasus ini polisi menangkap enam orang tersangka. Para pelaku memiliki peran masing-masing.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan pihaknya sudah menangkap pelaku beberapa waktu lalu. Namun saat itu pihaknya masih mencari alat bukti untuk penetapan tersangka.
“Jadi kami dari Subdit Resmob pelaku ini sudah beberapa waktu lalu ditangkap, tapi kami perlu bukti lagi secara scientific crime investigation penyesuaian alat bukti, sehingga betul-betul dapat dibuktikan. Bahwa confirm hasil gelar tadi pagi 6 Pelaku ini pelaku utama dari tindak pidana curas dengan menggunakan kecubung atau racun yang digunakan pelaku,” jelas Titus dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Berikut daftar 6 tersangka dan perannya masing-masing:
1. A alias D alias M (36), berperan sebagai perencana dan eksekutor
2. F alias C (34) berperan sebagai perencana dan eksekutor
3. MB alias C (25) berperan sebagai perencana dan menyediakan kecubung
4. YA alias Y (37) berperan sebagai penadah
5. AG (43) sebagai penadah
6. AS alias A (29), berperan sebagai joki menjemput mobil curian untuk diantar ke penadah.
Baca selanjutnya: asal kecubung….