Jakarta –
Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Fadli Zon dan Ketua Harian DPP IKM Andre Rosiade melepas 3.100 pemudik dari Jabodetabek hari ini. Pemudik dijadwalkan berangkat ke Sumatera Barat (Sumbar) jelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
Pantauan detikcom di Lapangan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pukul 13.32 WIB puluhan bus sudah memadati tempat acara. Terlihat penumpang mulai mempersiapkan keberangkatan bersama keluarga.
Selain Fadli Zon dan Andre Rosiade, terlihat Ketua Organisasi Bundo Kanduang Nurdiati Akma. Tampak juga Anggota DPR RI F-Gerindra Himmatul Aliyah dan Anggota DPD RI dari Jakarta Fahira Idris.
Ketua IKM yang juga Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tahun sebelumnya mudik terbatas lantaran pandemi Covid-19. Ia berharap mudik gratis kali ini bisa membawa keberkahan.
“Melepas sekitar 70 bus yang akan pulang Basamo, dengan jumlah masyarakat 3.100 orang. Alhamdulillah dan Pak Andre juga berjanji tahun depan 150 (bus) apalagi kalau capres yang kita dukung menang ya,” kata Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon lebih dari 100 juta orang akan pulang ke kampung halaman di mudik Lebaran 2023. Ia berharap kepulangan mereka juga bisa membawa rezeki bagi penduduk di sana.
“Lebih dari 100 juta orang pulang ke kampungnya masing-masing. Tentu saja akan bermanfaat bagi ranah Minang bagi Sumatera Barat, karena belanja di sana, akan menikmati kuliner di sana, mungkin juga bagi-bagi THR ke sanak keluarga di sana,” tutur Fadli Zon.
“Di Jakarta saja 15 persen, belum Jabodetabek termasuk yang paling banyak. Sesuai prinsip orang Minang di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” sambungnya.
Andre Rosiade mengatakan jika mudik gratis di tahun depan bisa lebih besar. Ia berharap bisa menghadirkan 150 bus di 2024.
“Kalau hari ini bus 70 mudah-mudahan tahun depan bisa 150,” kata Andre dalam sambutannya.
Untuk diketahui setidaknya 3.100 penumpang mengikuti program mudik gratis ini. Ada sekitar 70 bus yang disediakan untuk keberangkatan.
Mudik 3100 orang ke Sumatera Barat memiliki tujuan beragam, mulai dari Kota Padang, Bukit Tinggi, Tanah Datar, dan Kabupaten Kota lainnya.
(dwr/gbr)