Cilegon –
Polda Banten menerjunkan tim khusus untuk mengamankan Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Pelabuhan Ciwandan dari bajing loncat. Tim ini diterjunkan imbas adanya sopir truk jadi korban bajing loncat.
“Prinsipnya kami mengamankan lokasi yang menjadi titik-titik sentral seperti Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Merak yang menjadi jalur mudik. Tim dari Jatanras Ditkrimum kami terjunkan untuk mem-backup Polres Cilegon untuk ungkap bajing loncat,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto di Cilegon, Minggu (16/4/2023).
Kepolisian saat ini menetapkan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Malam ini, tim akan terjun ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Begitu juga dengan pasukan yang berpatroli di jalur mudik.
“Tindakan preventif akan dilakukan dengan patroli dari kepolisian. Saya perintahkan apabila situasi menuntut untuk dilakukan tindakan tegas dan terukur agar anggota tidak ragu,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, nasib sopir truk di Jalan Lingkar Selatan menuju Pelabuhan Ciwandan bak jatuh tertimpa tangga. Sudah terkena macet berjam-jam, muatannya disikat bajing loncat.
Salah seorang sopir truk, Lutfi mengatakan muatannya dicuri bajing loncat sekitar pukul 04.00 WIB saat jam sahur. Bajing loncat beraksi saat ratusan truk terkena macet di JLS.
“Perkiraan itu subuh, antara habis sahur lah, udah kejebak macet di Semen Jakarta. Ketahuannya sopir belakang yang ngasih tau, terpalnya sobek gitu kan. Ini ngangkut Coca cola dari Cibitung bawa ke Lampung,” kata Lutfi kepada wartawan di Cilegon, Minggu (16/4).
Belum diketahui berapa barang yang hilang akibat aksi bajing loncat tersebut. Yang pasti, terpal penutup bak truk sobek imbas kelakuan bajing loncat.
“Belum (dicek hilang berapa) karena kan di dalem, harus bongkar terpal. Sopir (yang tanggung jawab kehilangan), ya harus ganti. Ya lapor (polisi) juga percuma paling nggak ada ininya lah dia…,” katanya.
Sopir lainnya, Saiful mengatakan kejadiannya sama persis dengan yang dialami Lutfi, jarak truknya tak jauh dari truk milik Lutfi. Terpal penutup bak truknya juga dirobek bajing loncat.
“Kalau nggak salah kejadiannya jam 4 pagi. Kalau berapa orangnya sih nggak keliatan yah, taunya tadi pagi udah sobek aja, cuman barang nggak itu, ya karna barang gitu aja barang buat pupuk,” ujarnya.
(rfs/rfs)