Jakarta –
Kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo, wilayah Boyolali, memakan 11 korban jiwa. Polisi menyebut tol wilayah Boyolali merupakan titik lelah dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kecelakaan di Tol Boyolali ini, ini memang adalah titik black spot atau daerah yang sering terjadi laka lantas,” kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama dikutip detikJateng, Minggu (16/4/2023).
“Atau bisa saya bilang ini ya, supaya orang-orang mengingat, inilah jalur tengkorak saya bilang. Biar orang tahu, ‘kalau saya lewat Boyolali harus lebih berhati-hati’. Mesti cek semua kesiapan, baik kendaraan maupun fisik pengemudinya,” sambung dia.
Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Boyolali, menurut Herdi, juga karena jalur Boyolali titik lelah pengemudi.
“Sering sekali saya ucapkan berkali-kali bahwasannya kita ini di daerah yang merupakan fatique area atau area lelah. Yang mana ini merupakan tempat yang serba nanggung untuk para pengemudi,” ungkapnya.
Daerah nanggung tersebut, jelas dia, karena mungkin sudah dekat dengan lokasi tujuan. Misalnya ke Solo, Ngawi, maupun sudah dekat pintu tol keluar untuk menuju Solo, Klaten, maupun Jogja.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video ‘Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Boyolali: Truk Tabrak Kendaraan Parkir’:
(fca/gbr)