Jakarta –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas para pemudik yang tergabung dalam Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023. Sebanyak 23 ribu pemudik yang terdaftar sebagai peserta.
“Sebagaimana dilaporkan bahwa awalnya targetnya 20 ribu, tapi pada saat dibuka pendaftaran dalam waktu 2 hari sudah masuk di angka 23 ribu, sehingga kemudian kita lihat peminatnya luar biasa. Oleh karena itu tentunya dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak-pihak yang tergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Gratis Polri tahun ini,” kata Sigit di silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Sigit mengatakan bahwa Polri mendapatkan informasi dari Kemenhub bahwa ada peningkatan sebesar 44,8 persen pada mudik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Di mana tujuan perjalanan terbanyak yakni wilayah Jawa Tengah, lalu Jawa Timur, dan Jawa Barat.
“Tentunya ini menjadi PR kita bersama untuk bisa menyelenggarakan mudik yang betul2 bisa dirasakan oleh masyarakat ini aman dan juga nyaman. Tentunya ini menjadi PR besar kita. Karena memang kita tahu bahwa waktu yang lalu di tahun yang lalu perlu ada rekayasa khusus dan juga koordinasi dan sinergitas antara seluruh stakeholder yang menjadi petugas di pelaksanaan operasi ketupat sehingga semua itu menjadi satu kesatuan kegiatan pengamanan dan rekayasa yang kemudian betul-betul bisa mengatasi beban kapasitas penggunaan jalan baik tol atau pun arteri dan juga penyebrangan yang memang luar biasa jumlahnya,” katanya.
Selain itu, Menhub Budi Karya Sumadi juga turut melakukan pelepasan para pemudik. Budi Karya berharap para pemudik bisa selamat sampai tujuan tanpa ada hambatan.
“Karena memang mudik ini sebenarnya prinsipnya adalah mengatur keselamatan karena kalau dengan motor itu berbahaya. Dan bagi para pemudik selamat jalan, tetapi apabila sudah di sana mau jalan-jalan hati-hati. Pilih bis yang terbaik kalau mau aman tanya sama Kapolres atau Kapolsek pasti bisnya oke punya,” kata Budi Karya.
“Sekali lagi terima kasih Pak Kapolri, saya yakin ini bisa bagian dari upaya kita menterjemahkan kehati-hatian yang disampaikan Bapak Presiden yang kemarin,” sambungnya.
(azh/yld)