Jakarta –
PT Pegadaian memberangkatkan peserta mudik gratis di Kantor Pegadaian Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (18/4). Sebanyak 1.000 peserta mudik diberangkatkan menggunakan 25 unit armada bus, yang terdiri dari masyarakat umum dan nasabah. Pegadaian juga memberangkatkan 250 pemudik lainnya menggunakan armada kereta api.
Adapun peserta diperbolehkan mengajak anggota keluarga maksimal tiga dan diharuskan dalam 1 kartu keluarga. Peserta juga dibekali bingkisan menarik mulai dari kaos, topi, obat-obatan dan juga snack sebagai bekal selama perjalanan.
Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah menyampaikan kegiatan mudik gratis ini menjadi bentuk pelayanan dan perhatian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya nasabah yang ingin pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
“Saya berharap apa yang diberikan oleh Pegadaian dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga dapat sampai ke kota tujuan dengan selamat dan berkumpul dengan sanak saudara,” ungkap Eka dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).
Eka menambahkan program mudik gratis merupakan agenda rutin tahunan sekaligus menjadi bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Program ini khusus diberikan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan yang mudah, aman dan nyaman saat pulang ke kampung halaman.
“Alhamdulillah, total Pegadaian telah melaksanakan kegiatan mudik tahun di tahun ini berjalan lancar di seluruh Indonesia dengan total armada 69 bus, 1 kereta api dan 4 kapal laut. Sementara jumlah peserta mudik mencapai 3.316 orang,” imbuh Eka.
Di hari yang sama, Pegadaian bersama Kementerian BUMN dan 82 perusahaan BUMN lainnya memberangkatkan peserta mudik di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kegiatan mudik yang mengusung tema ‘Mudik Dinanti, Mudik Dihati’ ini bertujuan untuk membantu masyarakat merayakan lebaran di kampung halaman dengan aman.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan Kementerian bersama seluruh BUMN akan berupaya meningkatkan kinerja terkait dengan program yang berkaitan dengan masyarakat.
“Salah satu bentuk perhatian kami kepada masyarakat adalah melalui program mudik yang diselenggarakan pada tahun ini yang mencapai 70 ribu pemudik. Sementara tahun kemarin hanya berkisar 50 ribu pemudik. Untuk itu BUMN akan terus hadir dan melayani masyarakat dengan semaksimal dan sebaik mungkin,” ujar Erick.
Senada dengan Erick, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan pihaknya juga akan selalu mendukung program Kementerian BUMN. Salah satunya melalui layanan Pegadaian Digital.
“Selain melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, kami juga terus mendukung program pemerintah mewujudkan cashless society. Misalnya melalui pemanfaatan aplikasi Pegadaian Digital untuk melakukan investasi emas. Bahkan ketika memerlukan dana pun dengan aplikasi yang sama masyarakat juga dapat mengakses produk gadai tabungan emas serta transaksi keuangan digital lainnya,” pungkasnya.
(ega/ega)