Jakarta –
Seorang warga Cipindoh, Tangerang bernama Nuriah membagikan pengalaman mudik ke Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Nuriah mengaku mudik lebih dari 18 jam imbas kemacetan di sejumlah titik.
“Tangerang-Cilacap 18 jam 30 menit. Macetnya nggak ketulungan (tertolong, red),” kata Nuriah kepada detikcom, Kamis (20/4/2023).
Dia mengaku memulai perjalanan dari Cipindoh pada Kamis (20/4) dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB. Nuriah mengatakan terkena macet di sejumlah ruas tol.
“Untuk awalnya start (dari) Tangerang pukul 24.00 masih dalam perjalanan, macet Bekasi-Karawang 5 jam, rest area macet, Pejagan macet, Brebes macet,” ucapnya.
Hingga pukul 16.34 WIB, Nuriah mengaku masih berada di Jalan Bumiayu-Purwokerto. Dia mengatakan, biasanya perjalanan mudiknya ke Cilacap sekitar 7 jam.
Dia menduga kemacetan yang terjadi karena sedang berlangsung puncak mudik Lebaran 2023.
“Iya (tahun lalu) 7 jam (perjalanan mudik). Tahun ini 18 jam 30 menit totalnya,” katanya.
Pengalaman berbeda dialami Eva yang juga mudik ke Cilacap. Eva bersama keluarganya berangkat mudik dari kawasan Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (19/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Tadi aku sampe 15 jam, tapi karena banyak berhenti istirahat. Berangkat 9 malem sampai Cilacap jam 12 siang,” kata Eva.
Dia mengatakan kemacetan memang ada, namun tak terlalu signifikan. Dia menduga kemacetan lebih parah saat Kamis (20/4) siang.
Eva mengaku mobil yang ditumpanginya melalui Cileunyi setelah dari Cikampek.
“Macetnya itu di Cikampek, keluar Cileunyi lancar, macet lagi di Malangbong sampe Gentong, setelah itu dari Gentong, Tasik, Ciamis, Banjar lancar. Di Malangbong juga macet sejam nggak jalan-jalan, tapi ada one way sesekali,” kata dia.
(jbr/maa)