Lampung –
Berbagai macam strategi dilakukan pemudik untuk menghindari macet di tol dan jalan arteri. Tak jarang, mereka memanfaatkan teknologi supaya tak berlama-lama terjebak kemacetan.
Salah satu yang menggunakan teknologi demi menghindari kemacetan adalah Oktomy. Ia dan keluarganya berangkat dari Gunung Sindur, Bogor, ke Lampung pada Kamis (20/4/2023) pukul 06.30 WIB.
Mereka melewati Tol Tangerang-Merak. Selama perjalanan, Oktomy terus memantau lalu lintas di tol lewat aplikasi peta Google.
“Saya memantau via aplikasi Gmaps,” ucap Oktomy kepada detikcom, Jumat (21/4/2023).
“Rutin sebelum melakukan mudik perjalanan saya memantau area-area rawan kemacetan,” tambahnya.
Perjalanan awal Oktomy di Tol Tangerang-Merak lancar jaya. Begitu pula di Gerbang Tol Cikupa. Namun, tiba-tiba Google Maps menampilkan garis merah yang menandakan terjadinya kemacetan.
“Sekira pukul 08.15 WIB saya memutuskan melalui jalan arteri exit gerbang tol Cilegon Timur. Karena melihat aplikasi maps gerbang tol Merak kondisi macet,” tambah Oktomy.
Jalan arteri Cilegon, kata Oktomy, sangat lenggang. Ia sampai di Pelabuhan Merak sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah antre hampir 2 jam, Oktomy dan keluarga baru bisa naik kapal pukul 10.48 WIB. Kapal kemudian melaju meninggalkan tanah Jawa.
Perjalanan dari ujung Pulau Jawa menuju ujung Pulau Sumatera memakan waktu 4 jam.
 Foto: Suasana di kapal menuju Lampung (dok Oktomy) |
“Namun sangat disayangkan pada saat sudah mendekati pelabuhan Bakau (Bakauheni) kapal tidak bisa sandar karena antre. Karena terjadi kepadatan,” tambahnya.
Setelah turun dari kapal, Oktomy kembali melanjutkan perjalanan kurang lebih 1 jam untuk sampai ke rumah orang tuanya di area Sukabumi, exit Tol Lematang.
Oktomy mengaku dirinya tetap menikmati mudik tahun ini meski harus antre di kapal.
“Ya selama perjalanan sih lancar cuma sayang penumpukan itu dialihkan di saat antre sandar. Ya tetep enjoylah,” imbuh Oktomy.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
Lihat Video: Catat! Ini Tanggal Puncak Arus Balik Mudik 2023
(isa/jbr)
