Jakarta –
Arus mudik 2023 sudah terlewati. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meyakini jumlah pemudik sama dengan prediksi yang sebelumnya disampaikan yaitu 123,8 juta orang.
“Jadi berkaitan dengan prediksi itu (prediksi 123 juta pemudik saat ini) sama dengan jumlah, ini juga sudah terbukti di tahun 2022 jumlahnya relatif sama dengan apa yang diprediksi,” kata Menhub Budi Karya Sumadi saat jumpa pers secara daring, Minggu (23/4/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Budi Karya juga merekomendasikan kepada pemudik untuk tidak kembali ke Jakarta di jam-jam sibuk. Sebab kepadatan diprediksi terjadi besok.
“Puncak mudik itu terjadi hari Senin 24 dan Selasa 25 dan 29 Sabtu dan tanggal 30 Minggu dan tanggal 1 Senen itu puncaknya,” tuturnya.
“Kita rekomendasikan agar mudik itu tidak dijam puncak karena hari-hari itu sesuai dengan kereta api itu puncaknya pemilihan balik ke daerah asal sehingga pada hari Rabu, Kamis Jumat sabtu praktis tiketnya masih available dan bisa digunakan,” lanjutnya.
Budi juga mengimbau kepada tiga stakeholder untuk melaksanakan anjuran. anjuran yang dimaksud yakni sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB).
“Saya mengimbau tiga sumbu melaksanan anjuran sesuai dengan SKB, Kakorlantas Dirjen Binamarga dan Dirjen Darat (Kemenhub) yaitu waktu-waktu yang tidak diperkenankan karena pada saat mudik praktis ada beberapa kegiatan-kegiatan yang kurang dapat ditolerir,” ujarnya.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
Simak juga ‘Catat! Ini Tanggal Puncak Arus Balik Mudik 2023’:
(dek/dhn)