Pemerintah menyebut mudik tahun ini tidak macet. Hal ini pun dirasakan oleh beberapa pemudik yang berbagi cerita pengalaman mudiknya tahun ini bersama detikcom. Beberapa menceritakan kesan mudik tahun ini yang berasa aman dan nyaman.
Berikut beberapa kisah pemudik yang menceritakan pengalaman mudiknya tahun ini yang dirangkum detikcom:
1. Pemudik Antimainstream, Mudik dari Yogya ke Bekasi
Esti Woro merupakan salah satu pembaca detikcom yang berbagi pengalaman mudiknya tahun ini. Melalui surel, Esti berkisah bila perjalanan mudiknya di tahun-tahun sebelumnya memakan waktu belasan jam karena adanya sistem satu arah atau one way.
“Sudah 2 tahun dengan adanya aturan one way ini kami yang mudik berlawanan arus dari Yogyakarta ke arah Bekasi merasa sangat lelah bisa menghabiskan waktu 12 jam,” kata Esti mengawali ceritanya, Rabu (19/4/2023).
Maklum, akses Tol Trans Jawa memang seringkali menerapkan one way dari Jakarta ke barat Pulau Jawa karena lonjakan arus mudik. Akibatnya mereka yang melawan arus harus mengalah melalui jalur arteri. Oleh karenanya Esti juga mengatur strategi tahun ini demi mudik yang lebih nyaman. Dia sekeluarga beralih naik kereta api.
“Perjalanan mudik tahun ini memang lebih nyaman. Kami memilih transportasi KA. Harganya tidak naik dan waktunya pasti. Senangnya kereta dan toiletnya bersih. Terima kasih KAI yang memudahkan kami pemudik bisa pulang kampung bertemu orangtua dan saudara-saudara kami tercinta,” ucap Esti.
2. Mudik ke Lampung Lancar di Tol, 4 Jam Tertahan di Kapal
Pemudik bernama Oktomy Suryansyah menceritakan pengalaman mudik tahun ini ke Lampung. Dia mengaku senang perjalanan di tol lancar tetapi sempat tertahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Cerita mudik kami sekeluarga ke Provinsi Lampung. Berangkat dari Gunung Sindur Bogor sekira pukul 06.30 WIB. Kami melewati Tol Tangerang-Merak. Sebelum melakukan perjalanan saya terus melakukan pemantauan arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak. Pukul 06.30 WIB kami berangkat. Perjalanan sangat amat lancar,” kata Oktomy kepada detikcom, Kamis (20/4/2023).
Oktomy mengatakan kondisi lancar ini juga berlangsung hingga Gerbang Tol Cikupa. Kemudian, setiba di Cilegon Timur, dia memutuskan mengambil jalur arteri di Cilegon yang relatif lancar hingga ke Pelabuhan Merak. Dia juga bercerita hanya antre naik kapal sekitar 2 jam.
Oktomy bercerita mengalami kendala setiba di Pelabuhan Bakauheni. Dia mengaku tertahan di kapal selama 4 jam lantaran kapal yang mengantre.
“Namun sangat disayangkan pada saat sudah mendekati Pelabuhan Bakauheuni kapal tidak bisa sandar karena antre. Karena terjadi kepadatan. Total kami berada di kapal selama 4 jam. Setelah turun kami melanjutkan perjalanan kurang lebih 1 jam untuk sampai di rumah orang tua area Sukabumi exit Tol Lematang,” tuturnya.
3. Mudik ke Solo Terasa Aman karena Banyak Mobil PJR
Seorang pemudik bernama Arif Susanto membagikan ceritanya selama perjalanan mudik bersama keluarga ke Solo. Dia menyebut mudik kali ini lancar meski cuaca tak bersahabat selama perjalanan.
“Saya mau membagikan pengalaman tadi malam mudik. Saya dari Malang mau mudik ke Solo. Perjalanan full via tol entrance GT Singosari Malang dan exit di GT Banyuanyar Solo. Perjalanan sangat lancar, meskipun sesekali hujan didaerah Sidoarjo,” kata Arif Susanto kepada detikcom, Jumat (21/4/2023).
Arif menyebut tidak mendapatkan hambatan apapun selama menempuh perjalanan dari Malang ke Solo. Dia bahkan mengaku merasa aman selama melintas di tol karena banyak petugas kepolisian dan Jasa Marga yang mondar-mandir.
“Saya merasa perjalanan mudik ini lancar tanpa halangan apapun. Dan juga, saya merasa aman ketika melintas di jalan tol. Kenapa aman, sepanjang perjalanan banyak melintas mobil PJR dan Bina Marga. Mereka mungkin lagi bersiaga,” ucapnya.
Arif juga merasakan pengalaman menyenangkan di salah satu rest area Km 626. Dia mengaku merasa nyaman selama beristirahat di sana.
Simak kisah pemudik lainnya di halaman selanjutnya.