Jakarta –
Jalur Cianjur arah Puncak mengalami macet parah di hari kedua Lebaran Idul Fitri 2023. Sejumlah pengendara menuju Jakarta lewat Puncak terjebak hingga belasan jam.
Pantauan detikcom, kemacetan terjadi sejak Senin (24/4) pagi hingga Selasa (25/4/2023) dini hari. Kemacetan parah terjadi di kawasan Gunung Mas hingga Riung Gunung, Puncak.
Arus kendaraan dari Cianjur menuju Puncak dan Jakarta masih mengalami stuck hingga pukul 00.57 WIB. Ali Hildan (40) warga Cianjur mengaku dirinya yang hendak menuju Jakarta untuk bersilaturahmi dengan keluarga sudah terjebak belasan jam di Jalur Puncak.
“Saya berangkat dari rumah sejak Senin (24/4) pagi, sekitar pukul 06.00 Wib. Karena jalan padat, baru sampai Cipanas sekitar pukul 10.00 WIB, dan setelahnya terjebak macet sampai sekarang,” kata Ali saat dihubungi.
Menurut Ali, selama 15 jam tersebut dia baru bisa sampai ke kawasan Riung Gunung, Puncak, Bogor. Kendaraan yang dia tumpangi hanya bisa berjalan sedikit.
“Ini baru sampai Riung Gunung. Dari Gunung mas ke sini butuh waktu sekitar 2 jam, dari pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB. Majunya hanya sedikit-sedikit. Setelah itu terjebak macet lagi. Sekarang hampir tiga jam stuck di Riung Gunung, tidak maju sama sekali,” kata dia.
Bahkan menurutnya, pengendara yang mengalami kemacetan serentak mematikan mesin kendaraan untuk menghemat BBM dan mencegah mesin terlalu panas.
“Semua matikan mesin kendaraan, karena maju juga tidak. Daripada mesin panas dan bensin habis, jadi dimatikan. Makanya jalan gelap meskipun padat kendaraan,” tuturnya.
Menurutnya, kemacetan di tahun ini merupakan yang terparah, sebab pada musim belasan sebelumnya kemacetan hanya berlangsung selama beberapa jam.
“Terparah bagi saya, karena sudah 15 jam terjebak, kemungkinan lebih lama lagi kalau melihat kondisi seperti ini. Padahal di Lebaran sebelumnya paling terjebak macet 3-4 jam,” kata dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan kemacetan yang terjadi di Cianjur masih mengular hingga 10 kilometer. Antrean kendaraan terjadi karena jalur puncak Bogor masih macet parah.
“Kalau Cianjur sudah mulai maju sedikit-sedikit. Tapi antrean masih cukup panjang. Di Bogornya masih macet, terutama di Gunung mas dan Riung Gunung,” kata dia.
Menurut Anaga, kemacetan terjadi karena ada peningkatan volume kendaraan, mulai dari pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya hingga wisatawan.
“Ada peningkatan volume kendaraan, karena yang wisata dan arus balik pemudik. Kami terus berupaya agar arus kendaraan kembali normal dengan menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas,” pungkasnya.
(rfs/rfs)