Jakarta –
Kemacetan terjadi sepanjang 16 kilometer di Jalur Cianjur-Puncak sejak malam hingga dini hari. Antrean kendaraan terjadi usai arus dari Cianjur menuju Puncak dibuka dini hari tadi.
Pantauan detikcom, hingga pukul 02.59 WIB, Selasa (25/4/2023), kemacetan masih terjadi dari Puncak Bogor hingga Cianjur. Terpantau antrean kendaraan mengular hingga wilayah Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Bahkan di kawasan Cipanas, tepatnya di depan Istana Presiden kendaraan roda empat melebar ke lajur kanan sehingga arus lalu lintas dari arah berlawanan turut terkunci.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan arus dari Cianjur menuju Puncak sudah dibuka pada pukul 01.20 WIB setelah sekitar 13 jam ditutup karena rekayasa lalu lintas one way di Bogor sudah dibuka.
Namun, pembukaan arus tersebut malah mengakibatkan kemacetan lantaran arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, tepatnya di Gunung Mas hingga Riung Gunung masih padat.
“Sebelumnya kita buka arus karena di Bogor sudah mulai lancar. Tetapi karena sudah dinormalkan, sehingga terjadi penumpukan arus di Cianjur. Ekor antrean kendaraan sudah sampai Cibeureum,” kata dia saat ditemui di kawasan Hanjawar, Kecamatan Pacet.
Menurutnya, anggota satlantas masih disiagakan di sepanjang jalur Cianjur hingga Puncak untuk mengatur lalulintas dan mengurai kemacetan. “Anggota masih disiagakan, kami upayakan secepatnya arus lalulintas bisa normal,” kata dia.
Untuk mencegah penumpukan kendaraan di Puncak, pengendara menuju Bogor, Jakarta, dan sekitarnya diimbau melalui jalur alternatif.
“Kami tetap imbau pengendara untuk melalui jalur Jonggol dan Sukabumi yang relatif lancar, sebab dari Cianjur hingga Puncak masih terjadi kepadatan arus kendaraan,” kata dia.
(rfs/rfs)