Jakarta –
Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jagorawi dari Bogor ke arah Jakarta. Contraflow diterapkan karena adanya peningkatan arus lalu lintas menuju Jakarta.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, mengatakan contraflow dilakukan atas diskresi kepolisian. Contraflow diterapkan mulai dari Km 21+800 hingga Km 8+800.
“Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 21+800 sampai dengan Km 8+800 sejak pukul 15.27 WIB,” kata Panji dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Jasa Marga mengimbau pengendara memperhatikan betul rute perjalanannya. Sehingga, bisa memanfaatkan contraflow itu dengan maksimal
“Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol,” jelasnya.
Pengendara diimbau untuk mematuhi setiap rambu lalu lintas yang ada. Serta, mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy,” katanya.
Contraflow di GT Ciawi
Tol Jagorawi sebelumnya telah menerapkan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus (contraflow). Contraflow diterapkan setelah Gerbang Tol (GT) Ciawi, Jawa Barat (Jabar).
“13.30 WIB #Tol_Jagorawi Setelah GT Ciawi 1 KM 44+500 – KM 46+500 arah Sukabumi DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian.,” demikian keterangan Jasa Marga lewat Twitternya, @PTJASAMARGA, Rabu (26/4).
Jasa Marga selaku pengelola Tol Jagorawi mengimbau para pengendara tertib di antrean. Saat ini petugas memprioritaskan kendaraan dari Puncak ke arah Jakarta atau Bogor Kota.
“13.30 WIB #Tol_Jagorawi Puncak DIBERLAKUKAN Satu Arah Prioritas Turun,” ujar dia.
(rdh/zap)