Jakarta –
Dua orang remaja perempuan berinisial NH (18) dan SJ (11) hanyut terseret arus gorong-gorong di Pancoran Mas, Depok. SJ ditemukan tewas sedangkan NH masih dilakukan pencarian.
Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Hariyati, mengungkapkan kendala tim penyelamatan dalam mencari korban. Tessy menyebut banyak ular jenis weling dan lintah di lokasi pencarian korban.
“Kemudian banyak lintah, anggota kita semua udah kena lintahnya. Jadi semua pakai baju selam semua,” kata Tesst kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Pada lokasi pencarian yang berada di rawa, Tessy menyebut terdapat titik tertentu lumpur yang tak bisa diprediksi kedalamannya. Pada pencarian korban NH ini pun berbeda dengan sebelumnya. Sebab, hari pertama terkendala penerangan dan cuaca yang tidak kondusif pada pukul 17.00 WIB saat proses pencarian korban SJ.
“Hari ini kami mulai pukul 07.00 WIB, sirkulasi pasukan per satu jam langsung ditukar karena energi yang dipakai untuk rekayasa penyelamatan dalam air dan darat berbeda. Kali ini damkar menerjunkan 12 orang dengan dua tim penyelam di dalamnya,” ungkapnya.
Tessy menyebut pihaknya sudah menyisir gorong-gorong lokasi terseretnya korban. Namun, korban masih kunjung tak ditemukan.
“Gorong-gorongnya sendiri panjangnya kurang lebih 20 meter dan tingginya kurang lebih 1,8 meter. Jadi untuk badan usia 11 dan 18 itu sangat memungkinkan terbawa arus karena debit air yang tinggi di jam 4 sore kemarin,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dua orang remaja perempuan berinisial NH (18) dan SJ (11) hanyut terseret arus gorong-gorong di Pancoran Mas, Depok. Seorang korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jl Tawakal, Pancoran Mas, Depok, pada Selasa, (25/4/2023), pukul 16.00 WIB. NH dan SJ terseret masuk gorong-gorong hingga ke rawa saat kondisi air meluap.
Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Hariyati, mengatakan pihaknya melakukan penyisiran di dekat rawa. Sebelumnya, kakek salah satu korban sempat mencoba menarik rambut salah satu korban namun tak berhasil.
“Yang diketemukan saat ini sepatu milik salah satu korban, posisi sepatu di rawa. Pukul 16.12 WIB anggota merapat ke TKP,” kata Tessy saat dihubungi detikcom, Rabu (26/4/2022).
(yld/yld)