Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. Para WNI tersebut merupakan bagian dari evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju Port Sudan melalui jalan darat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305, dan juga Konjen RI di Jeddah.
“Alhamdulillah pada Rabu (26/4) kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar, ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan beberapa tahap berikutnya, dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jeddah,” ujar Marsma Indan dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Sebanyak 110 WNI dievakuasi menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 TNI AU dari kota Port Sudan menuju posko evakuasi di Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)
|
Para WNI itu terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 TNI AU dari kota Port Sudan menuju posko evakuasi di Jeddah, Arab Saudi.
Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil di evakuasi ke Jeddah, akan kembali ke Tanah Air menggunakan beberapa pesawat komersial. Sementara pesawat A-7305 akan berada di Jeddah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan.
Tim evakuasi dipimpin mission commander Kolonel Pnb Noto Casnoto. Tim terdiri dari Kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, Kesehatan, Psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemlu.
Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil di evakuasi ke Jeddah, akan kembali ke Tanah Air menggunakan beberapa pesawat komersial (dok Dispenau)
|
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.