Bogor –
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, para pelaku sempat mengonsumsi miras sebelum menganiaya keluarga di Bogor Selatan, Kota Bogor. Salah satu pelaku yang diamankan bahkan dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Para pelaku datang ke rumah korban, dan mengira korban ini sempat menganiaya pelaku, padahal tidak, karena korban hanya melerai.
“Para pelaku ini sebelumnya ada kegiatan yang diwarnai adanya minuman keras atau minuman beralkohol. Kemudian dalam perjalanan (proses penyelidikan) kita amankan pelaku dan salah satu pelaku positif methamphetamin, positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, bersama dengan temannya,” kata Bismo, Kamis (26/4/2023).
“(Pelaku) FZ ini yang positif sabu-sabu,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, saat ini pihanya masih melakukan penyidikan lanjutan untuk memburu satu pelaku lainnya.
“Satu orang masih pengejaran. Kita juga berkoordinasi dengan Satnarkoba terkait pelaku yang terbukti menggunakan narkoba, kita masih penyidikan,” kata Rizka.
Disebutkan sebelumnya, 4 (empat) pelaku penganiayaan terhadap pasutri dan anak perempuan di Kota Bogor ditangkap polisi. Keempatnya dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota Jl Kapten Muslihat Kota Bogor.
Pantauan detikcom, empat pria pelaku penganiayaan digiring petugas dari ruang reskrim ke lokasi konferensi pers di halaman Mapolresta Bogor Kota. Meski tangan masing-masing terborgol, namun tidak satupun pelaku yang menggunakan seragam tahanan.
Para pelaku yang diamankan yakni, Berkat Selamat Zega alias BSZ (32), Meisoniaman Zega alias MZ (26), Ora Datma Putra Lase alias ODPS (21), Firmansyah Zega alias FZ alias Marcel (34).
Keempat pelaku nampak terus menunduk selama Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan kasus penganiayaan yang dilakukan para pelaku.
“Satreskrim Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Selatan menangani tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan. Jadi ini adalah rangkaian dari suatu kejadian makanya korbannya lebih dari satu. Sementara pelaku yang sudah kita identifikasi ada 5 orang, 4 orang kita sudah amankan dan 1 orang masih dalam pengejaran, inisial G. Empat pelaku yang kita amankan itu inisial BSZ, MZ, ODPS dan FZ,” kata Bismo, tadi.
(dnu/dnu)