Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Towuliu, tewas mengenaskan di rel kereta api Jatinegara, Jaktim. Perwira menengah Polri itu tersambar Kereta Api Bahari rute Pasar Senen-Tegal pagi tadi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang mendengar kejadian ini langsung bergegas ke lokasi. “Ini lagi OTW TKP,” kata Karyoto saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/4/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko, yang tiba di lokasi kejadian usai Irjen Karyoto meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), menuturkan informasi pertama diterima pukul 10.15 WIB. Saat dicek identitas korban, ternyata diketahui jasad yang ada di rel kereta itu adalah anggota polisi.
“Kemudian dicek secara identitasnya yang melekat pada jenazah ini atas nama Saudara Buddy Alfrits Towoliu. Beliau benar merupakan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai kasat narkoba Polres Metro Jakarta Timur,” jelas dia.
Berikut 6 hal yang diketahui tentang AKBP Buddy Towuliu tewas di Rel KA:
Dugaan Bunuh Diri
Trunoyudho menuturkan dugaan awal pihaknya adalah AKBP Buddy Towuliu nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan tubuhnya ke kereta yang sedang melintas.
“Sementara dugaannya bunuh diri,” ucap Trunoyudo.
Dari foto yang diterima detikcom, terlihat kondisi mayat sudah terbagi dalam beberapa potongan. Mayat itu tergeletak di rel kereta api.
Trunoyudho mengatakan kepolisian masih menyelidiki kepastian tewasnya korban. Satu orang masinis telah diambil keterangan.
“Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan,” tutur Trunoyudho.
Foto: Jenazah AKBP Buddy dijemput keluarga di RS Polri (Brigitta/detikcom)
|
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.