Jakarta –
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengimbau para pengujung yang mengajak anak mereka, untuk tak sibuk bermain ponsel. Imbauan itu terkait adanya 5 kejadian anak terpisah dari orang tuanya hari ini.
“Kemarin Kamis ada tiga anak. Hari ini lima anak. Paling banyak di hari Senin, tapi sebanyak-banyaknya jumlah pengunjung di angka di atas 100 ribu hanya sekitar 14 pengunjung yang terpisah 14 anak H+2,” kata Wahyudi kepada wartawan di Taman Marga Satwa, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/4/2023).
Wahyudi mengatakan hari ini tercatat ada 53.445 pengunjung Taman Marga Satwa Ragunan. Data tersebut merujuk pada jumlah wisatawan yang memasuki kawasan Taman Marga Satwa Ragunan sebelum pukul 12.00 WIB.
“Di kondisi ramai, jangan pernah asyik main HP sendiri, atau main gadget sendiri, atau sibuk dengan diri sendiri. Tapi perhatikan dulu keberadaan putra-putrinya. Itu yang kami sangat tekankan pada para pengunjung,” ucap Bambang.
Bambang menuturkan petugasnya tak jarang menegur orang tua yang terlihat tak memperhatikan anaknya. Bambang pun berpendapat anak tak bisa disalahkan.
“Kami suka sedikit menegur orang tua ya. Sedikit agak kurang pas kalau orang tua nyalahin anaknya. Ini sebenarnya yang salah orang tuanya, karena orang tua kadang-kadang sibuk sendiri, asyik main HP, lalai keberadaan anak-anaknya saat di keramaian,” terang Bambang.
Bambang menekankan kejadian anak terpisah dari orang tua bukanlah salah si anak. “Kami sangat tidak setuju kalau orang tua salahin anak ketika terjadi kasus anak terpisah, kami justru menyalahkan orang tua,” tambahnya.
Bambang menjelaskan anak-anak yang hilang lalu diamankan petugas ke pusat informasi Taman Margasatwa Ragunan. Orang tua mereka lalu menjemput di pusat informasi.
(aud/aud)