Seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat diserang oleh juru parkir (jukir) liar di kawasan Monas. Korban menderita luka di tangan kiri akibat penyerangan pelaku.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 19.49 WIB. Saat itu korban sedang menertibkan parkir liar di area pintu masuk Monas.
“Jadi kami dapat laporan dari anggota Satpol PP Kecamatan Gambir bahwa ada terjadi kegiatan parkir liar yang dilakukan oleh jukir-jukir liar, kami langsung luncur ke TKP tiga orang untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Ternyata benar, sampai di sana betul ada sekitar 30 kendaraan roda dua yang parkir di lokasi tersebut,” kata Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Gambir Firdaus Burhanuddin kepada detikcom, Jumat (28/4/2023).
Anggota Dishub Terima Enam Jahitan
Firdaus mengatakan tiga anggota Dishub itu meminta bantuan anggota lainnya agar datang ke lokasi. Para anggota Dishub itu berencana untuk melakukan operasi cabut pentil untuk menindak para pemotor yang parkir liar di area pintu masuk Monas.
“Seandainya pemilik kendaraannya masih ada di lokasi tersebut hanya kami lakukan penggebahan. Namun karena sudah ditinggal oleh pemiliknya, maka anggota berinisiatif untuk cabut pentil,” ucapnya.
Namun para jukir liar di lokasi tidak terima dengan kedatangan para petugas Dishub tersebut. Seorang jukir liar bahkan sempat memaki petugas Dishub dengan perkataan yang tak etis.
“(Pelaku) Berusaha memprovokasi kami dengan kata-kata yang kurang etis ya ‘pada tol** lu’. Nah setelah itu dia berjalan meninggalkan kami menuju tenda posko kami, mengambil sebuah tas ransel warna hitam, lalu kembali menghampiri kami sambil mengeluarkan sajam dari tasnya. Lalu mencabut dari warangkanya, berusaha menyerang kami,” ujarnya.
Dengan sigap para anggota Dishub itu berusaha merebut senjata tajam jenis golok dari tangan jukir liar. Namun akibat saling rebut senjata tajam itu, seorang petugas Dishub terkena sayatan golok oleh pelaku
“Namun, salah satu anggota kami terluka sayat pada tangan bagian kiri, telapak tangan. Sehingga sempat diberi 6 jahitan di Puskesmas Kecamatan Gambir,” imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: