Jakarta –
Jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu dijemput keluarga dan dibawa ke rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto. Kini jenazah sudah diterbangkan ke rumah duka di Manado, Sulawesi Utara.
Marketing Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto mengatakan jenazah AKBP Buddy sudah diberangkatkan kemarin pukul 22.00 WIB. Keluarga AKBP Buddy turut menjemput di RSPAD.
“Sekitar jam 10 malam diberangkatkan dari rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto ke bandara,” kata Marketing Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Deni Abdullah saat ditemui detikcom di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (30/4/2023).
Deni menyebut jenazah AKBP Buddy diterbangkan ke rumah duka di Manado. “Tujuannya ke Sulawesi ke Manado ya kalau nggak salah,” ungkapnya.
Sebelumnya jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu telah selesai divisum di RS Polri. Mulai pukul 18.00 WIB kemarin, keluarga melakukan doa bersama. Mobil jenazah bertuliskan Rumah Duka dan Krematorium Sentosa juga siaga untuk membawa jenazah ke rumah duka di RSPAD Gatot Soebroto.
Tepat pukul 18.45 WIB, keluarga inti yang terdiri dari istri, anak, beserta keluarga besar masuk ke rumah duka untuk melihat Jenazah Buddy Alfrits Towoliu untuk terakhir kalinya sebelum dilakukan penutupan peti jenazah.
Dari luar ruang instalasi forensik, terdengar isak tangis keluarga dan kerabat. Beberapa petugas keamanan juga tampak menjaga pintu masuk.
Diduga Bunuh Diri
AKBP Buddy diduga bunuh diri. Dugaan disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Namun demiian, pihak kepolisian masih menyelidiki kepastian tewasnya korban.
Pihak keluarga menolak dugaan tersebut. “Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak,” kata paman mendiang AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, tadi.
(whn/whn)