Jakarta –
Politikus PDIP Masinton Pasaribu sempat menyindir Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Menurutnya, koalisi tersebut belum kokoh dalam mengusung Anies.
Awalnya ia mengaku tak pernah melihat wajah Anies terpampang di perangkat partai seperti baliho PKS dan Demokrat.
“PKS pernah nggak pasang gambar Anies? Demokrat pernah enggak pasang gambar Anies? Nggak pernah. Cuma NasDem aja yang terang-terangan pasang gambar Anies,” kata Masinton dalam diskusi ‘Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat’, Rabu (3/5/2023).
Masinton menganggap KPP belum secara resmi terbentuk. Ia menuturkan, hingga kini ketiganya juga belum resmi mendeklarasikan terbentuknya koalisi.
“Nggak definitif, belum definitif. Baru masih ini penjajakan semua, pacaran, PDKT-PDKT. Nggak mengerucut,” ucapnya.
Masinton pun menyarankan KPP untuk segara mendefinitifkan koalisi jika ketiga partai di dalamnya memang telah setuju untuk berkoalisi. “Kalau tiga partai yang katanya koalisi perubahan, meskipun tidak ada ide perubahannya, yang katanya berkoalisi tiga ini, Kalau pun ini sudah firm, ya, kalau ini didefinitifkan kan dong,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat ditanyai soal kemantapan partainya mendukung pencapresan Anies Baswedan. Pertanyaan ini muncul setelah dia menerima kunjungan politik Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Cikeas.
“Tadi kalau boleh saya mengutip pembicara di dalam Pak Airlangga (Hartarto, Ketum Golkar) memulai dengan kata-kata politics is the art of posibility (politik adalah seni kemungkinan), dalam politik seperti juga sebetulnya dalam kehidupan segala sesuatunya punya kemungkinan,” kata AHY kepada wartawan di Puri Cikeas, Sabtu (29/4) lalu.
Simak juga ‘PD Tetap Dukung Anies Usai Bertemu Golkar? AHY Singgung Piagam Koalisi perubahan’:
(dnu/dnu)