Jakarta –
Empat kecamatan di Cianjur, Jawa Barat, terendam banjir. Petugas gabungan mengevakuasi tiga keluarga di Kampung Nambo, Desa Mande, Kecamatan Mande, yang sempat terjebak banjir setinggi 2 meter.
Manager Pusdalops BPBD Cianjur Wendi Mulyadi, mengatakan ketiga keluarga dievakuasi beberapa jam usai terjebak di lantai 2 salah satu rumah warga.
“Petugas gabungan dari BPBD dan PMI berhasil evakuasi warga yang terjebak banjir. Karena ketinggian air mencapai 2 meter, dibutuhkan waktu evakuasi karena harus menggunakan perahu karet,” kata Wendi kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Menurutnya ketiga keluarga dievakuasi dengan kondisi selamat. “Semuanya selamat dan langsung diungsikan sementara ke halaman masjid,” kata dia.
Selain evakuasi warga, lanjut dia, BPBD juga mengirimkan logistik makanan untuk warga yang mengungsi. “Pengungsian terbagi dua, di halaman masjid dan di rumah-rumah warga yang aman dari banjir. Semuanya sudah dikirim logistik makanan,” kata dia.
Menurut Wendi, banjir sudah mulai surut pada pukul 02.00 WIB. Namun petugas masih disiagakan khawatir terjadi hujan dan banjir susulan.
“Petugas tetap siaga di lokasi, khawatir ada banjir susulan. Mengingat kawasan ini rawan banjir,” kata dia.
Banjir terjadi di empat kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (3/5) malam. Bahkan di Kecamatan Mande ketinggian air mencapai 2 meter.
Informasi yang dihimpun detikJabar, banjir terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ciranjang, Kecamatan Pacet, Kecamatan Mande, dan Kecamatan Cikalongkulon.
Terparah banjir terjadi di Desa Mande, Kecamatan Mande, ketinggian air mencapai 2 meter. Belasan rumah pun terendam hingga permukaan air nyaris menyentuh atap.
“Di Mande ada dua desa yang terkena banjir. Yang paling parah di Desa Mande. Diduga disebabkan luapan air sungai setelah hujan deras beberapa jam,” ujar Camat Mande Rela Nurela.
(rfs/rfs)