Jakarta –
TNI mengungkap bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua menyebar berbagai narasi dan foto-foto senjata, amunisi serta seseorang yang diklaim menjadi korban KKB hasil penyerangan terhadap prajurit TNI. TNI memastikan foto-foto dan narasi tersebut tidak benar atau hoax.
“Namun sesuai data kami yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoax. Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak,” kata Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
Pernyataan tersebut terkait adanya pemberitaan yang disebarkan KKB tentang foto-foto senjata, amunisi dan sosok orang yang jadi diklaim korban pembunuhan dari penyerangan kepada prajurit TNI AD Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga beberapa waktu lalu.
Menyikapi kondisi tersebut, menurut Laksda TNI Julius Widjojono penegakan hukum oleh tim gabungan TNI-Polri terus dilakukan.
Sehingga narasi yang dilakukan oleh KKB dapat diperoleh kepastian dan semua klaim dari KKB kelompok Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan.
“Kami harap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KST dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu,” imbuhnya.
(rfs/rfs)