Balap liar di Senayan, Jakarta, belum berakhir. Ulah para pelaku balap liar membuat warga lain terganggu.
Terbaru, peristiwa balap liar terjadi pada Sabtu (6/5/2023) dini hari tadi. Sejumlah kendaraan beradu cepat di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, hingga menutup akses pengguna jalan lain.
Mobil-mobil dengan knalpot racing menguasai Jalan Gerbang Pemuda yang tak semestinya dipakai untuk arena balap. Peristiwa ini bukan yang pertama terjadi.
Jadi Sorotan Pimpinan Komisi III DPR
Ulah pelaku balap liar ini disoroti pimpinan Komisi DPR yang membidangi masalah hukum. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sampai menyinggung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, karena terganggu aksi balap liar saat dirinya berolahraga.
“Saya olah raga pagi jam 04.25 depan kantor Kemenpora @ditoariotedjo ada kebut-kebutan sekelompok anak muda entah dari club mana,” ujar Sahroni di akun Instagramnya seperti dilihat detikcom, Sabtu (6/5/2023).
Sahroni menyebutkan aksi balap liar itu juga menghentikan kendaraan lain sekitar 5 menit. Dia meminta kepolisian mengusut aksi balap liar tersebut.
“Memberhentikan kendaraan lain di belakang kurang lebih 5 menit, mohon bantuan pengawasan lalu lintas di areal Senayan Pak Dirlantas Polda Metro,” ujarnya.
Polisi Usut Pelaku Balap Liar
Polisi mengusut aksi balap liar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, yang diunggah Sahroni. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi nomor pelat mobil yang diduga terlibat balap liar tersebut.
Balap liar mobil di kawasan Senayan beberapa waktu lalu (Foto: tangkapan layar video)
|
“Tentunya itu akan kita identifikasi, kita kasih peringatan nanti kalau ini. Terus yang kedua, tempat-tempat itu pasti akan kita tertibkan kembali,” kata Kombes Latif kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Latif mengatakan pihaknya akan menindak aksi balap liar itu. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Sahroni yang sudah melaporkan peristiwa tersebut.
“Ya nanti, kan kita lihat dulu, kita identifikasi kebut-kebutan di mana nanti kita peringatkan, kalau udah melanggar pasti kita lakukan penindakan. Kita lakukan penyelidikan dulu, pemeriksaan pengecekan gitu,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.