Jakarta –
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Tidar. Melalui sinergi ini, BNPT akan melatih mitra deradikalisasi dan masyarakat sekitar mengenai kemampuan mengolah lahan untuk pemanfaatan pertanian dan kehutanan guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Adapun sinergi ini dilakukan dalam rangka mendukung keberhasilan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan mitra. Khususnya di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Bansari, Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.
“Semoga bisa kita manfaatkan lahan KTN ini, tanah negara ini, untuk kesejahteraan masyarakat, konservasi, pelestarian alam dan juga penelitian,” ungkap Kepala BNPT RI Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si dalam keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (6/5), Rycko turut mengapresiasi Universitas Tidar yang telah menunjukkan komitmen untuk membantu pemanfaatan lahan KTN. Menurut Jenderal Bintang Tiga Kepolisian ini, sudah sewajarnya seluruh elemen bangsa ikut membantu pemanfaatan lahan KTN mengingat KTN memiliki andil yang penting dalam proses deradikalisasi.
Ia pun berharap KTN berhasil memberikan kesempatan mitra deradikalisasi untuk berbaur dengan masyarakat. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan di bidang ekonomi.
“Kita berikan kesempatan kepada kawan-kawan kita (mitra deradikalisasi) untuk dapat kesempatan berusaha, bergabung dengan masyarakat melakukan kohesi sosial serta meningkatkan kesejahteraan di bidang ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, rektor Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. mengatakan pihaknya siap mendukung KTN Temanggung. Baik dari segi dukungan pelatihan dan juga penelitian.
“Kami siap mendukung pemanfaatan lahan KTN untuk masyarakat Temanggung dan program deradikalisasi BNPT RI. Kami pun bersinergi satu dan lainnya,” tegas Sugiyarto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya siap mendukung program KTN Temanggung melalui pembukaan 8 prodi baru yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan pertanian, seperti teknologi pangan, agribisnis, dan lain sebagainya. Pihaknya juga memiliki laboratorium terpadu dan alat pengolahan biji kopi yang siap menampung dan memproses hasil kopi dari kawasan KTN Temanggung.
Sebagai informasi, dalam penandatanganan PKS dengan Universitas Tidar ini Kepala BNPT RI didampingi oleh Sestama BNPT RI, Bangbang Surono Ak., M.M., CA., Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E., Kasatgas Sinergisitas BNPT RI Laksamana Pertama Joko Sulistyanto, S.H., M.H., dan Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT RI Brigjen TNI Roedy Widodo.
(ega/ega)