Jakarta –
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng mengambil langkah tegas dengan memecat seorang dosen berinisial PAA. Dosen PAA yang mengajar di Program Studi Keperawatan itu diduga melecehkan seorang mahasiswi yang viral di media sosial.
“Besok (Senin) kami keluarkan SK pemberhentian dengan tidak hormat, atau pemecatan,” kata Ketua Stikes Buleleng I Made Sundayana, dilansir detikBali, Minggu (7/5/2023).
Sundayana menyebut dasar pemecatan itu sudah sesuai dalam aturan yayasan. Selain itu, pengelola kampus juga sudah menggelar rapat terkait dugaan pelecehan seksual mahasiswi oleh dosen tersebut.
Menurut Sundayana, PAA sudah tidak layak dipertahankan sebagai tenaga pendidik. Pihaknya berkomitmen untuk melindungi semua mahasiswanya dari ancaman pelecehan seksual.
“Apapun itu kalau sudah melanggar aturan pastilah kami pecat, tidak ada (istilah) orang ini karena dia doktor (menjadi) anak kesayangan. Tidak ada (yang) begitu,” ujarnya.
Diketahui, dugaan pelecehan mahasiswi oleh dosen tersebut terjadi pada Jumat (5/5) dini hari sekitar pukul 01.15 Wita. Insiden bermula ketika korban membuat status tentang permasalahan hidupnya di WhatsApp.
Baca berita selengkapnya di sini.
(whn/gbr)